Ramadan 2022
Ingat Baca Doa Kamilin Usai Shalat Tarawih Sebelum Witir dengan Bahasa Arab Latin serta Terjemahan
Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap berikut ini bacaan doa kamilin yang dibaca usai shalat tarawih sebelum sholat witir.
SUBBAANAL MALIKIL MA'BUUDI, SUBHAANAL MALIKIL MAUJUUDI, SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL LADZII LAAYANAAMU WALAA YAMUTU WALAA YAFUUTU ABADAN SUBBUUHUN, QUDDUSUN RABBUNAA WA RABBUL MALAAIKATI WARRUUHI, SUBHAANALLAAHI WALHAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA - ILLALLAAHU WALLAAHU AKBARU, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA A BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIMI.
Artinya :
Mahasuci Tuhan yang memiliki (alam) dan yang disembah, Maha suci Allah yang - memiliki (alam) lagi Ada, Maha suci Allah yang memiliki lagi Maha Hidup dan tiada mati (selama – lamanya) dan tiada hilang selama – lamanya. Mahasuci Maha Quddus, Tuhan - kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh, Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya upaya, dan tiada kekuat - an kecuali dengan Allah, Tuhan yang Maha Tinggi lagi Agung.
Berikut ini bacaan Bilal Shalat Tarawih 8 rakaat dan jawaban jemaah serta dilengkapi Doa Kamilin.
Bilal Shalat Tarawih adalah orang yang memimpin lantunan shalawat dan taradhdhi di sela-sela Shalat Tarawih atau tepatnya sebelum menjalankan shalat dan setelah salam.
Baca juga: Ingin Raih Lailatul Qadar di Malam Ganjil? Tingkatkanlah Volume Ibadah di Penghujung Bulan Ramadan
Shalawat dilafalkan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW.
Sementara taradhdhi dilantunkan untuk mendoakan empat khalifah pengganti Rasulullah.
Lantunan keduanya berfungsi sebagai momentum istirahat selepas salam, sebelum melanjutkan ke rakaat selanjutnya.
Berikut lafal bilal Tarawih 8 rakaat dan jawaban jamaah ibadah sunnah di bulan Ramadhan 2021 :
سُبْحَانَ المَلِكُ المَعْبُوْدْ, سُبْحَانَ المَلِكُ الْمَوْجُوْدِ, سُبْحَانَ الْمَلِكُ اْلحَيُّ الَّذِى لَايَنَامُ وَلَا يَمُوْتُ وَلَايَفُوْتُ اَبَدًا, سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكةُ وَالرُّوْحُ, سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِله ِ وَلاَ اِلَهَ اِلَّااللهِ وَاللهُ اَكْبَرْ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ العَظِيْمِ
Baca juga: Bisa Dikerjakan Kapan Saja, Inilah Amalan Penambah Pahala di Bulan Ramadan yang Disenangi Allah SWT
SUBBAANAL MALIKIL MA'BUUDI, SUBHAANAL MALIKIL MAUJUUDI, SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL LADZII LAAYANAAMU WALAA YAMUTU WALAA YAFUUTU ABADAN SUBBUUHUN, QUDDUSUN RABBUNAA WA RABBUL MALAAIKATI WARRUUHI, SUBHAANALLAAHI WALHAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA - ILLALLAAHU WALLAAHU AKBARU, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA A BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIMI.
Artinya :
Mahasuci Tuhan yang memiliki (alam) dan yang disembah, Maha suci Allah yang - memiliki (alam) lagi Ada, Maha suci Allah yang memiliki lagi Maha Hidup dan tiada mati (selama – lamanya) dan tiada hilang selama – lamanya. Mahasuci Maha Quddus, Tuhan - kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh, Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya upaya, dan tiada kekuat - an kecuali dengan Allah, Tuhan yang Maha Tinggi lagi Agung.
Setelah pada dua rakaat kedua shalat tarawih mengucapkan:
فَـضْلاً مِنَ اللهِ وَ نِعُـمَةً وَمَـغْـفِرَةً وَرَحْمَةً لاَ ِالهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ المُلْكُ و لَهُ الحَمْدُ، يُحْيِـيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْـرٌ,
Baca juga: Panduan Itikaf pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Bolehkah Perempuan Itikaf di Masjid?
