Kabar Artis

Kapal Perang Ditenggelamkan, Rusia Balas Keluarkan Rudal S-400 Tembak Jatuh 2 Helikopter Ukraina

Kapal perang terbesar dan menjadi kebanggan militer Rusia , Moskva yang dirudal Ukraina hingga tenggelam di Laut Hitam memicu kemarahan para petinggi

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
Rudal s-400 buatan Rusia 

POS KUPANG.COM -- Kapal perang terbesar dan menjadi kebanggan militer Rusia , Moskva yang dirudal Ukraina hingga tenggelam di Laut Hitam memicu kemarahan para petinggi militer Rusia temasuk sang Presiden Vladimir Putin

Kemarana Moskow tersebut memicu dikeluarkan rudal canggih militer Rusia S-400 dan langsung digunakan saat menembak jatuh dua helikopter Ukraina

Rusia telah mengintensifkan serangan rudalnya terhadap Ukraina.

Hal ini dilakukan setelah Ukraina baru-baru ini menghancurkan Kapal Pesiar Rudal Rusia 'Moskva' di Laut Hitam.

Ukraina juga diduga melakukan serangan rudal di wilayah Rusia menggunakan helikopter Mi-8.

Baca juga: 1.600 Tentara Inggris Siap Tempur Tak Peduli Rusia Gunakan Nuklir, Siaga di Lituania Tunggu Perintah

Melansir The EurAsian Times, Sabtu (16/4/2022), Kementerian Pertahanan Rusia telah memperingatkan akan mengintensifkan serangan udara di ibukota Ukraina Kyiv sebagai pembalasan atas serangan di tanah Rusia.

Pada 15 April, Moskow menuduh Ukraina mengirim helikopter untuk menyerang sebuah desa di daerah Bryansk Rusia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Dalam apa yang dapat dianggap sebagai serangan balasan, media lokal Rusia yang mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sistem pertahanan udara S-400 menembak salah satu dari dua helikopter Mi-8 yang terlibat dalam serangan itu.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa helikopter itu ditembak jatuh sekitar 30 kilometer ke Ukraina di Wilayah Chernihiv.

Baca juga: Ancaman Rusia ke Amerika Serikat dan Nato Jika Nekat Kirim Senjata Canggih ke Ukraina

“Di wilayah Chernihiv, kompleks S-400 Angkatan Bersenjata Rusia menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina, yang menyerang sebuah pemukiman di wilayah Bryansk. Helikopter itu kembali ke pangkalan setelah serangan terhadap bangunan tempat tinggal di desa Klimovo,” bunyi pernyataan itu.

Badan-badan intelijen sebelumnya telah mengatakan bahwa Rusia akan melakukan serangan agresif di bagian timur Ukraina.

Namun, setelah serangan Ukraina terhadap kapal penjelajah Rusia, situasinya menjadi jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Pasukan Rusia menyerang fasilitas rudal di luar Kyiv menggunakan rudal jarak jauh.

Baca juga: Wali Kota Melitopol Ukraina yang Sempat Diculik Rusia Menghadiri Misa Malam Paskah di Vatikan

Rusia juga dilaporkan melakukan serangan terhadap pabrik kendaraan lapis baja dan fasilitas perbaikan militer.

Rusia tampaknya sedang berusaha merebut wilayah Donbas di Ukraina Timur.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved