Berita Nasional
Indonesia Dikritik atas Keputusan Memilih Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G-20
Ayunda Faza Maudya - penyanyi dan aktris berusia 27 tahun yang lebih dikenal sebagai Maudy Ayunda - ditunjuk sebagai juru bicara Presidensi G-20
1. Maudy Ayunda berkarya sejak usia 11 tahun
Maudy Ayunda adalah anak pertama dari pasangan Mauren Jasmedi dan Didit Jasmedi. Maudy Ayunda mengawali kariernya di usia muda.
Pada 2005, Maudy Ayunda membintangi film pertamanya yang berjudul “Surat Untuk Rena” di usia yang baru menginjak 11 tahun. Di film itu, Maudy Ayunda berperan sebagai Rena yang merupakan tokoh utama.
Berkat aktingnya tersebut, Maudy Ayunda meraih penghargaan Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta pada 2006. Maudy Ayunda berhasil meraih penghargaan setelah mengalahkan aktris papan atas lainnya, seperti Nirina Zubir dan Titi Kamal.
Tidak berpuas diri, Maudy Ayunda kembali membintangi sejumlah film ternama seperti “Tendangan dari Langit”, “Perahu Kertas” yang merupakan adaptasi dari novel karya Dee lestari, dan Habibie Ainun 3 di mana Maudy Ayunda memerankan Ibu Ainun, isteri mantan presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie.
2. Maudy Ayunda berbakat di dunia seni musik
Tidak hanya berbakat di dunia seni peran, Maudy Ayunda juga memiliki suara merdu. Maudy Ayunda piawai memainkan alat musik, salah satunya gitar.
Kesukaannya kepada musik tersebut mengantarkannya untuk berkarya di bidang musik pada 2011. Saat itu Maudy Ayunda merilis single pertamanya berjudul “Tiba-tiba Cinta Datang”.
Bakat bernyanyi yang dimilikinya membuat Maudy Ayunda dipercaya untuk mengisi soundtrack film yang dibintanginya, seperti menyanyikan lagu ‘Perahu Kertas’ pada film Perahu Kertas hingga ‘Pulang’ dalam film Losmen Bu Broto pada 2021.
Beberapa penghargaan yang diraih Maudy Ayunda di dunia seni musik, di antaranya Female of the Year dalam ajang Indonesia Choice Awards 2015.
3. Maudy Ayunda Lulusan S1 Oxford University
Kendati memiliki karier yang cemerlang, Maudy Ayunda tidak melupakan kewajibannya untuk belajar. Maudy Ayunda bertolak ke Inggris untuk menempuh pendidikannya di Oxford University.
Oxford University merupakan salah satu kampus terbaik di dunia. Pada 2022, kampus tersebut menempati peringkat kedua sebagai kampus terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings.
Di Oxford University, Maudy Ayunda mengambil pendidikan S1 jurusan PPE (Politic, Phylosophy, and Economics). Maudy Ayunda berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu tiga tahun.
4. Maudy Ayunda lulusan double degree di Stanford University