KKB Papua

Sosok Goliat Tabuni, Pimpinan KKB Papua yang Tembak 2 Tukang Ojek, Tak Segan Habisi Warga Sipil

Goliath Tabuni adalah panglima tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang bermarkas di Tingginambut Puncak jaya Papua.

Editor: Eflin Rote
Facebook/KOMNAS-TPNPB
Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng 

POS-KUPANG.COM - Inilah sederet kekejaman Goliat Tabuni, pimpinan KKB Papua yang menembak dua tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya.

Sosok Goliat Tabuni bukanlah orang baru. Ia sudah jadi petinggi OPM sejak tahun 2012.

Goliath Tabuni adalah panglima tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang bermarkas di Tingginambut Puncak jaya Papua.

Baca juga: KKB Papua Ubah Strategi, Nekat Rekrut Remaja untuk Perang Lawan TNI Pakai Tombak dan Panah

Pada awalnya Goliath Tabuni berjuang bersama Kelly Kwalik di Timika yang bermarkas di Kali Kabur.

Penyaderaan di Mapenduma terjadi saat Goliath masih menjadi anggota dari Kelik Kwalik. 

Selanjutnya dia pindah ke Puncakjaya memimpin pasukan dan mulai beraksi pada 2004 sampai saat ini.

Baca juga: Pesawat Mata-Mata TNI Temukan Lokasi Persembunyian KKB Papua, Pepohonan Dibabat Untuk Bangun Markas

Setelah Reformasi melalui TPN-OPM di Biak Markas Perwomi, Goliath Tabuni dipilih sebagai Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Goliath Tabuni Resmi dilantik menjadi pimpinan TPNPB di Markas Tingginambut 11 Desember 2012, ia bersumpah di hadapan dewan militer Papua sesuai sumpa janji militer TPNPB.

Di bawah Goliat Tabuni, masih ada sosok panglima Lekagak Telenggen yang ditunjuk sebagai pemimpin operasi.

Baca juga: Usai Rampas Senjata TNI, KKB Papua Bakar 2 Warga & Lukai 4 Brimob Saat Baku Tembak di Pinggir Jalan

Pasukan TNI-Polri yang memburu KKB di Papua menjuluki Goliat Tabuni sebagai sosok yang biadab sang pencabut nyawa warga sipil.

Goliath Tabuni dikenal gencar melawan militer Indonesia hingga menewaskan puluhan anggota TNI dan Polri di Puncakjaya, Papua.

Tak hanya TNI dan Polri, Goliat Tabuni juga membunuh ratusan penduduk Papua yang tidak mendukung gerakan separatisme Operasi Papua Merdeka (OPM).

Dilansir dari GridHot, Goliat Tabuni pernah mengancam akan menembak mati orang asli Papua yang dinilai menjadi mata-mata TNI-Polri.

Goliath Tabuni mengeluarkan penyataan itu lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.

Gara-gara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan KKB Papua terbunuh oleh aparat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved