Empat Tahun Masuk Nominasi, Kelurahan Batuplat Kembali Ikut Lomba KGC

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang tahun 2022 ini kembali mengikuti penilaian lomba Kupang Green and Clean (KGC). Kelurahan ini sudah empat tahun belakangan masuk nominasi.

Lurah Batuplat, Jerimod Oktavianus, S.Sos, M.M menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 15 April 2022.

Menurut Jerimod, Kelurahan Batuplat mengikuti lomba kelurahan dalam program KGC dan sudah dilakukan penilaian.

Baca juga: Semarakan Suasana Paskah, Pemuda Gereja Marthomas Manulai II Gelar Malam Puji-pujian

"Kita 4 tahun ini  dinilai dan jadi nominasi,  karena kita komitmen dengan program kebersihan dengan semangat  Batuplat Bersih dan Sehat sebagai tagline Kelurahan Batuplat," kata Jerimod.

Dijelaskan, penilaian kelurahan sudah dilakukan dan dihadiri langsung RT,  RW, LPM,Karang Taruna, Komite Peduli lingkungan, Babinsa, Toko Agama dalam hal ini Ibu Ketua Majelis Jemaat GMIT Hosana Batuplat,tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, kader Posyandu,   Kepala SDN Batuplat 1  dan SDN Batuplat 2.

Sedangkan beberapa kegiatan yang digelar seperti, inovasi Program Edukasi Kebersihan dan protokol kesehatan  bagi siswa SD di Batuplat, masyarkat dan pengguna jalan.

Baca juga: Hotman Paris Disebut Kalah Saing dengan Ariel NOAH Gegara Bantu Celine Evangelista, Kalah Jauh

"Edukasi kebersihan juga dilakukan bagi Jemaat Hosana dan Pos pelayanan GMIT Manulai II di Batuplat, Penataan Lorong  Hijau  dan bersih di kantor lurah dan  di wilayah RT," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, khusus Lorong Hijau, Jerimod mengatakan, lorong hijau itu menjadi  contoh penataan lingkungan, karena di tata dengan pagar indah, tanaman toga dan tanaman hias,tanaman produktif.

Dikatakan, ada juga pembuatan papan  imbauan dan stiker  kebersihan dan Covid-19 di kantor lurah dan wilayah RT. Ada juga aksi Relawan Sampah Plastik oleh Relawan Sampah Plastik Batuplat.

Baca juga: Suami Bakar Hidup-hidup Istri dan Anak, Nyawa Bayi 1,5 Bulan Tak Selamat

Kegiatan lain, lanjutnya,  aksi jala sampah organik untuk pembuatan pupuk organik oleh komunitas peduli lingkungan Batuplat, penataan Air sagu, daur ulang sampah oleh Dasawisma dan aksi Jumat bersih setiap Minggu oleh semua wilayah RT.

"Aksi penanaman Tanaman Serei dan Toga kerjasama dengan puskesmas Naioni dan  dengan sekolah dan gereja terkait edukasi dan gerakan kebersihan di Kelurahan Batuplat," ujarnya.

Ditambahkannya, edukasi dan imbauan kebersihan dan prokes tetap dilakukan, bahkan ada fasilitas bak sampah dari bahan lokal seperti bambu sehingga menjadi motivasi bagi masyarakat karena ada nilai kesehatan, nilai estetika serta nilai ekonomi.(yel)