Perang Rusia Ukraina

Setelah Ukraina, Rusia Ancam Serang Swedia dan Finlandia dengan Nuklir dan Rudal, Ini Pemicunya

Putin makin brutal, setelah Ukraina Rusia Ancam Serang Swedia dan Finlandia dengan Nuklir dan Rudal, ini pemicunya

Editor: Adiana Ahmad
via Kontan.co.id
Serangan Rudal Hipersoik Rusia ke Ukraina - Setelah Ukraina, Rusia Ancam Serang Swedia dan Finlandia dengan Nuklir dan Rudal, Ini Pemicunya 

Setelah Ukraina, Rusia Ancam Serang Swedia dan Finlandia dengan Nuklir dan Rudal, Ini Pemicunya

POS-KUPANG.COM - Rusia megeluarka peringan keras untuk Finlandia dan Swedia.

Setelah melakukan Invasi ke Ukraina, Rusia mengancam akan menyerang Swedia dan Finlandia.

Tak main-main, Rusia ancam akan mengerahkan niklir daan rudal untuk menghancurkan dua negara itu.

Ancaman Rusia ini dipicu oleh rencana Swedia dan Finlandia bergabung ke NATO.

Peringatan keras dan ancaman itu disampaikan salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev pada Kamis 14/ April 2022

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Tenggelamkan Kapal Perang Rusia, Suara Gemuruh Terdengar di Penjuru Kyiv

Dmitry Medvedev memperingatkan Swedia dan Finlandia jika bergabung dengan aliansi militer yang dipimpin AS, NATO maka Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di sebuah eksklave di jantung Eropa.

Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 km dengan Rusia, dan Swedia sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan aliansi NATO .

Dmitry Medvedev yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan, jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, maka Rusia harus memperkuat angkatan darat, angkatan laut dan udaranya di Laut Baltik.

Medvedev juga secara eksplisit mengangkat ancaman nuklir dengan mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik yang bebas nuklir, di mana Rusia memiliki eksklave Kaliningrad yang diapit di antara Polandia dan Lithuania.

“Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik – keseimbangan harus dipulihkan,” kata Medvedev, dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Kapal Perang Rusia Terkena Hantaman Rudal Neptunus Ukraina, Kapal Rusak Parah dan ABK Dievakuasi

Medvedev mengatakan dia berharap Finlandia dan Swedia akan masuk akal.

Jika tidak, katanya, mereka harus hidup dengan senjata nuklir dan rudal hipersonik di dekat rumah.

Rusia memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar di dunia dan, bersama dengan China dan Amerika Serikat, adalah salah satu pemimpin global dalam teknologi rudal hipersonik .

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, ditanya tentang komentar Medvedev oleh wartawan, mengatakan bahwa telah dibicarakan berkali-kali dan Presiden Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah untuk memperkuat sayap barat karena potensi militer NATO yang berkembang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved