Kriminal
Puluhan Orang Terluka dalam Penembakan Kereta Bawah Tanah New York City, Kata Pihak Berwenang
Antara 16 hingga 30 orang terluka, termasuk 10 dengan luka tembak, dalam serangan kereta bawah tanah di Brooklyn, New York City, selama jam sibuk
Puluhan Orang Terluka dalam Penembakan Kereta Bawah Tanah New York City, Kata Pihak Berwenang
POS-KUPANG.COM, NEW YORK CITY - Antara 16 hingga 30 orang terluka, termasuk 10 dengan luka tembak, dalam serangan kereta bawah tanah di Brooklyn, New York City, selama jam sibuk Selasa pagi, kata pihak berwenang setempat.
"Lima dari mereka dalam kondisi kritis tetapi stabil" di rumah sakit setempat, kata Wakil Komisaris Pertama Departemen Pemadam Kebakaran New York Laura Kavanagh dalam sebuah pengarahan.
Tepat sebelum pukul 08:24 waktu setempat, ketika kereta api berhenti di Stasiun 36th Street di lingkungan Sunset Park, seorang pria yang mengenakan rompi konstruksi dan masker gas melepaskan tembakan yang menyerang banyak orang di kereta dan peron di dekatnya, menurut polisi setempat..
Banyak penumpang memposting gambar pertumpahan darah dan asap di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn segera setelah serangan itu.
"Saat ini tidak ada alat peledak yang diketahui di kereta bawah tanah kami dan ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme saat ini," kata Komisaris Polisi Kota New York Keechnat Sewell, menambahkan bahwa petugas belum mengidentifikasi motifnya.
Serangan itu memicu respons penegakan hukum besar-besaran ke lingkungan Sunset Park di Brooklyn dan perburuan tersangka.
Polisi mengatakan mereka sedang mencari seorang pria dengan tubuh yang berat yang telah mengenakan rompi jenis konstruksi hijau dan kaus abu-abu.
Penyelidikan lebih lanjut atas serangan itu sedang berlangsung.
Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang perkembangan terbaru mengenai penembakan kereta bawah tanah New York City, menurut Gedung Putih.
Sekretaris Pers Jen Psaki mentweet pada Selasa pagi bahwa staf senior Gedung Putih berhubungan dengan pejabat Kota New York untuk menawarkan bantuan apa pun yang diperlukan.
Kronologi penembakan
Seorang pria bersenjata dengan masker gas telah menyalakan tabung asap di kereta bawah tanah New York dan melepaskan tembakan, menyebabkan hampir 30 orang terluka, kata pihak berwenang.
Penyelidik telah mengidentifikasi Frank James sebagai orang yang berkepentingan dalam penembakan itu.
Ini adalah bagaimana insiden itu terungkap dan apa yang terjadi selanjutnya.