Berita Kupang Hari Ini
Dua Warga Amarasi Korban Pencurian Sapi Hanya Temukan Isi Perut Sapi di TKP.
Aksi pencurian ternak sapi di Desa Kotabes Dan Sonraen Kabupaten Kupang hanya menyisakan isi perut sapi sementara daging dan tulang dibawa pergi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Aksi pencurian ternak sapi di Desa Kotabes Dan Sonraen Kabupaten Kupang hanya menyisakan isi perut sapi sementara daging dan tulang dibawa pergi pencuri.
Salah satu korban asal desa Kotabes Kecamatan Amarasi, Marten Luther Silaskeo, Selasa 12 April 2022 mengatakan sapi mikiknya yang hilang berjenis kelamin betina.
Terakhir kali dia melihat sapinya pada hari Senin 11 April 2022 saat memindahkan sapi tersebut di dalam hutan Tahuna yang berwarna merah berumur sekitar 4 tahun.
Dia mengikat sapi tersebut untuk mencari makan. Jarak dari perumahan warga sekitar 1 kilo meter sementara dari jalan raya dan masuk ke tempat ikat sapi tersebut sekitar 15 meter.
Pada keesokan harinya Marten kembali untuk melihat sapi tersebut, namun hanya mendapatkan tali perut dan bercak darah di sekitar TKP, dirinya kaget karena sapinya sudah tidak ada lagi.
Sementara korban lain asal kelurahan Sonraen Kecamatan Amarasi Selatan, Yakobus Simon Thao dalam keterangannya kepada polisi menjelaskan sapinya yang hilang juga berjenis kelamin betina berumur sekitar 3 tahun dan ciri-cirinya berwarna kuning.
Baca juga: BREAKING NEWS - 16 Orang Tewas dalam Laka Lantas Maut di Pegunungan Arfak Papua Barat
Dia menuturkan pada hari senin tanggal 11 april 2022 dia mengikat sapi tersebut dekat dengan tanah Polsek Amarasi selatan sekitar pukul 16.00 Wita.
Setelah itu Yakobus pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500 meter dan pada keesokan harinya selasa 12 april 2022 sekitar pukul 05.30 Wita anaknya memberitahukan dia melihat ada darah sapi di aspal.
Kemudian Yakobus langsung datang ke TKP namun sapi miliknya sudah tidak ada lagi dan hanya menemukan tali perut sapi dan segumpalan darah di samping rumahnya yang jaraknya sekitar 15 meter.
Korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada kapospol Amarasi Selatan.
Baca juga: 4 Orang Pelamar Seleksi PTT Tahun 2022 di Kabupaten TTU Diduga Gunakan Ijazah Palsu
Kapolsek Amarasi, Iptu Jony Sogeng saat dikonfirmasi, Rabu 13 April 2022 menjelaskan Kasus pencurian Sapi mulai marak di kecamatan Amarasi dan Kecamatan Amarasi Selatan ini diduga para pencurian merupakan sindikat yang sudah berpengalaman.
"Korban telah membuat laporan ke polsek Amarasi guna penyelidikan lebih lanjut," tegasnya (cr9)
