Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 12 April 2022: Ke Tempat Aku Pergi tak Mungkin Kamu Datang
Tampaknya Yudas lupa diri, tabiat tak terpuji dan mengecewakan karena sejak awal Yesus telah memilih dia menjadi seorang dari dua belas rasul-Nya.
Renungan Harian Katolik Selasa 12 April 2022: Ke Tempat Aku Pergi tak Mungkin Kamu Datang (Yesaya 49: 1-6; Yoh 13: 21-33, 36-38)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Yesus meramalkan apa yang akan terjadi pada Diri-Nya saat jamuan malam.
Feeling-Nya tepat karena Yudas telah menyerahkan Dia ke tangan rival-Nya orang Yahudi.
Tampaknya Yudas lupa diri, tabiat tak terpuji dan mengecewakan karena sejak awal Yesus telah memilih dia menjadi seorang dari dua belas rasul-Nya.
Ia kurang yakin kalau Yesus itu Anak Allah (Yoh 6, 64).
Hal ini berbeda dengan sapaan murid lain dalam kelaziman. Murid lain menyapa Yesus Tuhan, atau Kyrios (bahasa Yunani) atau Adonai (Ibrani) memang karena mereka lihat Yesus punya kuasa sama dengan Bapa Yahwe. Sedangkan Yudas menyapa-Nya dengan Rabbi atau Guru.
Hati dan pikiran Yudas sudah terkontaminasi pengaruh orang Yahudi. Yesus itu bukan Mesias yang mereka nantikan sebab Ia gagal mengakhiri penjajahan di Israel.
Jika demikian agak cocok dengan penegasan Injil.
Setelah menerima roti dari Yesus, Yudas yang agak matre mulai kerasukan iblis. Karena ada muatan kepentingan ini, maka ia piara jaringan kejahatan di dalam kebersamaan.
Idealisme Yudas mengikuti Yesus tak diragukan lagi. Kelak mereka menjadi kelompok elite yang berkuasa.
Tapi harapannya meleset karena Yesus tak ada kepentingan politik membuat revolusi.
Yesus justru datang ke dunia mengorbankan hidupnya di salib agar dunia mengalami kelimpahan di segala aspek.
Jalan itu sudah lebih dulu ditegaskan Yesus: ke tempat Aku pergi tak mungkin kamu datang. Tak seorang pun yang dengan mudah menyerahkan nyawa.
Apalagi kita pengikut Yesus ini ada banyak kepala dengan motivasi dan tendensi yang berbeda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/rd-ambros-ladjar_01.jpg)