KKB Papua

Lekagak Telenggen Bawa Pasukan Perang Sambil Kibarkan Bendera Papua, Benarkah Akan Ada Serangan?

Sampai saat ini, pergerakan KKB Papua masih susah dipantau. Pasalnya mereka lebih banyak bersembunyi di hutan dan melakuan serangan secara mendadak.

Editor: Frans Krowin
sosok.grid.id
Pria yang diduga Lekagak Telenggen, salah satu pemimpin KKB Papua yang paling ditakuti. 

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, dimana lokasi perekaman video KKB Papua tersebut.

Belum diketahui pula apakah video tersebut dibuat sebelum penyerangan, atau hanya sebagai bahan teror kepada aparat dan warga sipil.

Namun yang jelas, hingga saat ini KKB Papua masih tetap eksis. Mereka akan selalu melancarkan serangan.

Oleh karena itu, aparat keamanan, baik TNI maupun Polri diharapkan terus memantau pergerakan kelompok separatis tersebut.

Baca juga: Lagi, TNI Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua di Ilaga, Berlangsung Dua Jam

Pemantauan itu sebaiknya dilakukan secara optimal, sehingga bisa diketahui keberadaan para gerilyawan tersebut.

Jika ini bisa dilakukan, maka hal tersebut dapat mencegah pelbagai kemungkinan yang tak diinginkan.

KKB Papua pasang aksi
KKB Papua saat hendak melancarkan aksinya menyerang warga sipil serta TNI Polri.

KKB Bakar Rumah Warga di Ilaga

Untuk diketahui, sejak meninggalnya Ali Teu Kogoya gegara ditembak Satgas Cartenz, anggota KKB seakan tak pernah diam.

Selang beberapa hari pasca Ali Teu Kogoya ditembak,
mereka pun melancarkan aksi sebagai balas dendam atas kematian sosok berpengaruh tersebut.

Aksi yang dilancarkan KKB Papua, adalah membakar hampir 20 rumah penduduk di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Memang, sejak tewasnya Ali Teu Kogoya di tangan Satgas Cartenz, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri telah mengeluarkan peringatan.

Peringatan yang disampaikan Irjen Mathius D Fikri adalah kemungkinan akan adanya aksi balas dendam oleh KKB Papua.

Rupanya kekhawatiran itu benar-benar terbukti. Pasalnya, KKB Papua melancarkan aksinya dengan membakar rumah penduduk di sipiol, Kampung Kago.

Peristiwa pembakaran itu dilakukan dalam dua hari berturut-turut, yakni Selasa 5 April 2022 hingga Rabu 6 April 2022.

Ketika aksi pembakaran dilakukan, KKB Papua juga berupaya menghalangi petugas yang berniat memadamkan rumah warga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved