Konflik Taiwan
Kemenlu Taiwan Berterima Kasih kepada Senator AS Karena Memperkenalkan Undang-Undang Ekspor Senjata
MOFA berterima kasih kepada Hawley atas dukungannya yang berkelanjutan dan atas pentingnya yang dia tempatkan pada keamanan Taiwan.
Kemenlu Taiwan Berterima Kasih kepada Senator AS Karena Memperkenalkan Undang-Undang Ekspor Senjata
Bill akan mempercepat penjualan senjata ke Taiwan sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman China
POS-KUPANG.COM, TAIPE - Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Sabtu 9 April 2022 mengucapkan terima kasih kepada Senator AS Josh Hawley karena memperkenalkan Undang-Undang Ekspor Senjata Taiwan untuk mempercepat penjualan senjata ke Taiwan.
MOFA berterima kasih kepada Hawley atas dukungannya yang berkelanjutan dan atas pentingnya yang dia tempatkan pada keamanan Taiwan. Kementerian mengatakan akan mengikuti perkembangan RUU tersebut.
MOFA menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan kerjasama yang erat dan kontak dengan teman-teman di pemerintah AS, terus memperdalam hubungan Taiwan-AS. dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Hawley memperkenalkan RUU pada 8 April untuk mengirim senjata yang sangat dibutuhkan ke Taiwan secepat mungkin karena meningkatnya ancaman militer China.
Tindakannya akan mempercepat persetujuan pengiriman semacam itu oleh Kongres dan menghilangkan hambatan administratif, katanya.
Dia secara khusus menyebutkan “ranjau angkatan laut, rudal anti-tank, sistem pertahanan udara portabel, dan kemampuan pertahanan asimetris lainnya” sebagai barang yang dibutuhkan Taiwan lebih banyak untuk mencegah serangan China.
Senator juga mengatakan RUU itu akan mencakup Taiwan dengan negara-negara seperti Jepang, Australia, India, Korea Selatan, dan anggota NATO di bawah peraturan ekspor.
Dengan cara ini, waktu yang dihabiskan Kongres untuk meninjau penjualan semacam itu akan berkurang dan lisensi untuk penjualan senjata ke Taiwan akan disetujui lebih cepat.
Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini menyetujui potensi penjualan bantuan teknis kontraktor dan peralatan terkait untuk membantu Taiwan mempertahankan rudal Patriotnya dengan nilai sekitar US$95 juta (NT$2,73 miliar). Kesepakatan itu mencakup pelatihan, logistik, dan suku cadang.
Tentara Ukraina berterima kasih kepada Taiwan atas janji bantuannya
Meski Taiwan berada dalam ancaman invasi China daratan, kepedulian Taiwan terhadap korban perang Ukraina tetap dilakukannya lewat pemberian bantuan.
Seorang tentara berseragam Ukraina terlihat dalam foto yang memegang plakat bertuliskan, “Terima kasih, Hong Kong dan Taiwan, dari Ukraina.”
Gambar tersebut beredar luas di media sosial, meski keaslian gambar tersebut belum dapat diverifikasi.