BEM se-Indonesia Akan Gelar Demo, Rektor Undana Izinkan Jika Dilakukan dalam 2 Bentuk 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Undana, Kupang, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc mengatakan, terkait aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia yang akan digelar, Senin 11 April 2022, BEM Undana sudah memohon izin. 

"Pada dasarnya saya mendorong mahasiswa untuk belajar kompetensi berpikir kritis dan problem solving. Saya ijinkan itu jika dilakukan dalam 2 (dua) bentuk," kata Maxs, Minggu, 10 April 2022.

Baca juga: Teken PKS, BPOLBF dan Undana Kupang Kolaborasi Kembangkan Pariwisata dan Ekraf

"Satu, seminar ilmiah untuk membahas isu-isu strategis nasional, kedua, orasi - orasi kritis mahasiswa tetapi di dalam kampus Undana. Melalui cara ilmiah ini akan dihasilkan rumusan - rumusan ilmiah yang dapat disampaikan secara tertulis kepada pemerintah, terutama untuk kegiatan nomor satu (seminar ilmiah)," jelasnya. 

Namun, menurut Maxs, jika dilakukan dengan cara demo di luar kampus maka rektor tidak bisa memberikan izin karena sulit mencegah ataupun mengendalikan ekses - ekses negatif yang mungkin timbul karena kendali yang sulit di lapangan. 

Baca juga: 3 Shio Bakal Apes di Hari Senin, Ramalan Shio Besok 11 April 2022

"Toh jika dilakukan oleh BEM ataupun mahasiswa Undana, tidak boleh membawa atribut - atribut Undana dan itu menjadi tanggung jawab yang bersangkutan," tandasnya.(uzu)