Pasien JKN-KIS Puas dengan Layanan Cuci Darah di RS Siloam Labuan Bajo

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan survei kepuasan pada pasien hemodialisis atau cuci darah. Upaya ini dalam rangka mengevaluasi pelayanan fasilitas kesehatan dan menyederhanakan sistem rujukan pada pelayanan.

Survei ini digelar demi menjaga kualitas dan mutu layanan yang diberikan fasilitas kesehatan bagi pasien hemodialisis. 

Pasien JKN-KIS yang sedang menjalani proses hemodialisis di Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Sebastianus Lahu mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS.

“Saya mendapat KIS dari pemerintah, ini sangat membantu saya. Saya mungkin tidak mampu untuk membayar sendiri pelayanan cuci darah yang saya jalani. Pelayanan rumah sakit juga sangat baik. Saya mungkin tidak tertolong jika tidak ada Program JKN-KIS ini,” ujar Sebastianus kepada tim Jamkesnews, Rabu 6 April 2022.

Pasien hemodialisis lainnya asal Kabupaten Ngada, Emanuel Soko mengatakan bahwa dia harus menetap di Labuan Bajo karena di daerahnya belum ada pelayanan hemodialisis.

“Tentu saya sangat terbantu Program JKN-KIS. Saya juga sudah pindah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), jadi kalau mau mengurus rujukan bisa lebih mudah, tidak perlu pulang ke Bajawa lagi,” kata Emanuel.

Kedua pasien hemodialisis yang ditemui tim Jamkesnews tersebut mengatakan puas dengan pelayanan yang mereka peroleh di RS Siloam Labuan Bajo, terlebih sekarang mereka akui pelayanannya lebih mudah dan cepat dibanding sebelum ada simplifikasi pelayanan hemodialisis.

“Pelayanannya sudah sangat baik, sistemnya juga sudah lebih mudah. Kalau dulu kami bisa bolak balik untuk mengurus administrasi, sekarang prosesnya lebih cepat karena bisa diurus di rumah sakit langsung. Harapan saya ke depannya Program JKN-KIS bisa semakin baik dan terus berjalan membantu masyarakat,” ujar Emanuel. (*)