Berita Nasional
Mahasiswa Indonesia Goyang Presiden Jokowi, Protes Harga Baru BBM Hingga Wacana Presiden 3 Periode
Para mahasiswa se-Indonesia mulai hari ini hingga Senin 11 April 2022 pekan depan, akan melakukan aksi besar-besaran memrotes pemerintahan Jokowi-Amin
Sementara itu, di Palembang, Sumatera Selatan, lebih dari seribu mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumsel menyuarakan sejumlah tuntutan, Kamis 7 April 2022.
Massa demo protes kenaikan harga minyak goreng, harga BBM hingga tolak penundaan Pemilu
Massa menggelar aksi demontrasi di Simpang Lima DPRD Sumsel karena memang akses menuju ke gedung DPRD dipagari kawat berduri.
Para perwakilan aksi, secara bergantian menyampaikan aspirasi para mahasiswa protes kenaikan harga minyak goreng, harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Harga minyak goreng sangat menyakitkan masyarakat karena harga minta goreng mahal dan langka,"serunya.
Kemudian yang ke dua menolak wacana penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode , yang disuarakan oleh petinggi negara dan lainnya.
"Ini akan merusak demokrasi dan melawan konstitusi, untuk itu kami menolak dan menolak dengan tegas,"ungkapnya.
Kemudian persoalan bangsa ini begitu banyak dan perlu dibenahi oleh Presiden mulai dari hukum,sosial, ekonomi, buruh dan lainnya.
Baca juga: Jokowi Marah: Stop Bicara Perpanjangan Jabatan, Lebih Baik Bekerja Atasi Kesulitan yang Kita Hadapi
Mahasiswa meminta kepada kepolisian untuk membuka pagar berduri, karena mahasiswa ingin melakukan orasi di depan gerbang utam halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel.
Namun ratusan aparat Polda Sumsel dan polrestabes Palembang melakukan pengawalan langsung, termasuk mobil anti huru hara dan lainnya, sehingga mahasiswa yang melakukan aksi tetap bertahan di Jl Pom IX simpang 5 DPRD Sumsel.
Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzarekki sendiri sempat mendatangi para mahasiswa dan mempersilakan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Provinsi Sumsel.
"Tidak ada yang melarang, silakan melakukan aksi, namun tetap tertib dan damai,"kata Mucendi yang didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Saiful Padli dan anggota DPRD Sumsel Alfarenzi Panggarbesi.
Anggota DPRD Sumsel Syaiful Padli menyampaikan ini adalah rumah rakyat, dan pihaknya mempersilakan untuk menyampaikan aspirasi tentu dengan tetap damai.
"Tidak boleh anarkis ini bulan suci Ramadhan, kami siap menerima para adik-adik mahasiswa," ucap Syaiful.
