Berita Nasional
Jokowi Marah: Stop Bicara Perpanjangan Jabatan, Lebih Baik Bekerja Atasi Kesulitan yang Kita Hadapi
Presiden Jokowi seakan tak tahan melihat kelakukan para menterinya belakangan ini. Ia pun meminta para pembantunya stop bicara perpanjangan jabatan.
POS-KUPANG.COM - Presiden Jokowi seakan tak tahan melihat kelakukan para menterinya belakangan ini.
Pasalnya, para menteri cenderung berbicara tentang politik, bicara soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Atas kondisi itulah Presiden Jokowi marah. Ia mengungkapkan kekecewaannya atas sikap para pembantunya akhir-akhir ini.
Di hadapan para menteri saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa 5 April 2022, Jokowi blak-blakan bicara soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan.
Dikatakannya, ia tak ingin lagi ada menteri yang menyuarakan wacana presiden tiga periode ataupun penundaan pemilu.
"Jangan sampai ada yang menyuarakan lagi urusan penundaan, urusan perpanjangan. Enggak," tandas Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 April 2022.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta jajarannya untuk tidak membuat polemik lagi di publik.
Ia lantas memerintahkan para menteri agar semuanya fokus bekerja.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," tandasnya.
Presiden juga menyampaikan soal pentingnya para menteri memiliki sense of crisis dalam segala hal.
Di tengah situasi global yang sangat sulit saat ini, kata Presiden Jokowi, penting bagi menteri untuk memberikan penjelasan kepada rakyat tentang kenaikan harga minyak goreng dan Pertamax.
Baca juga: Bikin Gaduh, Jokowi Larang Menterinya Bicara Penundaan Pemilu, PAN Sebut Wacana Sudah Tutup
Menteri mestinya sensitif terhadap kesulitan yang dihadapi rakyat, ketimbang berdiam diri tanpa memberikan penjelasan apa pun.
"Sekali lagi, rumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang tepat di lapangan, dan memberikan sekali lagi pernyataan yang empati kepada rakyat," pesan Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, wacana tentang perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu, telah berkali-kali mengemuka.
Wacana ini pun terus menggelinding. Bahkan saat ini isu itu demikian santer dibicarakan pelbagai kalangan di Tanah Air.