Tips Sehat
Kenali Gejala Penggumpalan Darah di Otak, 5 Gejala ini Tak Boleh Disepelekan, Apa Saja?
Waspada Bisa Jadi Tanda Penggumpalan Darah di Otak, Ini 5 Gejala yang Tak Boleh Disepelekan
POS-KUPANG.COM - Jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai, tubuh kita biasanya mengirimkan beberapa sinyal atau tanda.
Sinyal-sinyal itu bisa berupa rasa sakit di daerah tertentu di tubuh kita. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar akan sinyal-sinyal itu.
Padahal, sinyal tubuh itu bisa saja menandakan adanya penyakit berbahaya, salah satunya adalah penggumpalan darah di otak.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kanker Prostat Stadium Awal
Apa Itu Penggumpalan Darah di Otak?
Penggumpalan darah di otak bisa terjadi ketika ada sumbatan darah yang tidak mengalir lancar ke otak.
Dilansir dari Narayana Health, darah di dalam tubuh mengandung unsur penting seperti sel, nutrisi, gas, dan protein.
Baca juga: Dianggap Sepele dan Wajar, 5 Gejala Penyakit Asam Lambung Naik Termasuk Diantaranya Bau Mulut
Ketika ada sumbatan atau rintangan pada alirannya, darah akan menggumpal dan membentuk trombus (darah beku yang rawan menyumbat pembuluh darah).
Tak hanya berhenti di situ, darah beku itu bisa pecah dan membentuk kepingan darah beku (embolus) yang rentan menyumbat cabang-cabang pembuluh darah.
Jika penggumpalan darah di otak cukup besar, pasokan darah yang mengarah ke organ vital ini bisa terhambat dan memicu stroke. Kondisi ini apabila tidak segera ditangani bisa membuat jaringan otak rusak.
Baca juga: Gejala Perlemakan Hati atau Fatty Liver. Penyebab, Faktor Resiko Hingga Komplikasi
Dikutip dari Radiology Info, penggumpalan darah tak hanya bisa terjadi di otak. Kondisi sejenis juga bisa muncul di kaki dan lengan, jantung, paru-paru, atau perut.
Efek penggumpalan darah pada tubuh ini tergantung lokasi dan tingkat keparahannya.
5 Tanda Penggumpalan Darah di Otak
Orang yang mengalami penggumpalan darah di otak bisa mengalami berbagai tanda, seperti:
1. Gangguan Penglihatan
Pandangan kabur atau tiba-tiba gelap bisa jadi tanda awal penggumpalan darah di otak. Bagian mata yang mengalami gangguan penglihatan bisa salah satu atau kedua sisi mata.