Liga 1: Liga 1 2022/2023 Bisa Dihadiri Suporter, Tambah Semangat dan Bergairah

Bahkan dirinya yakin pada Liga 1 musim depan yang akan dimulai pada Juli kondisi cederanya sudah pulih 100 persen.

“Cedera saya sudah mulai pulih. Ya musim depan 100 persen bisa main. Ini sekarang lagi pemulihan terus, ini sudah bisa lari-lari,” katanya.

“Cedera tidak parah jadi cuma butuh terapi saja,” imbuh Ichsan.

Lebih lanjut, mengenai pencapaian Bhayangkara FC yang finis di peringkat ketiga Ichsan sempat menyayangkan lantaran menurutnya, Bhayangkara FC seharusnya bisa juara di musim ini.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina:Presiden Amerika Minta Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Penjahat Perang

Akan tetapi di beberapa laga terakhir, banyak pemain Bhayangkara FC yang mengalami cedera begitu pun dengan dirinya sehingga membuat coach Paul Munster tak bisa turunkan skuat terbaiknya.

“Ya kami di akhir-akhir malah banyak pemain yang cedera, mungkin akan berbeda kalau pemain lengkap,” katanya.

“Padahal kan peluang juara kami besar waktu itu, tapi ya gimana banyak pemain yang cedera, jadi pemain kunci coach Paul banyak yang tidak main,” lanjut Ichsan.

“Jadi mungkin lebih ke nasib kami belum juara, nasib belum baik belum berpihak pada kami,” imbuhnya.

Meski demikian, Ichsan tetap mensyukuri pencapaian Bhayangkara FC yang finis di peringkat ketiga.

Posisi ini membuat Bhayangkara FC mempunyai kesempatan tampil di Piala AFC 2023 tapi harus melalui babak play off dan itu juga tergantung Bali United juga bisa atau tidak lolos play off ke Liga Champion Asia.

Ilustrasi - Para anggota The Jakmania Korwil Menteng Dalam selalu melakukan pertemuan secara rutin sebelum pandemi Covid-19 (Istimewa)
Ichsan pun membeberkan penyebab timnya gagal juara lebih karena banyak pemain pilar yang mengalami cedera di laga-laga akhir.

Dengan begitu Ichsan menilai Bhayangkara FC gagal juara lantaran tidak mendapatkan nasib baik.

“Ya kami di akhir-akhir malah banyak pemain yang cedera, mungkin akan berbeda kalau pemain lengkap,” katanya.

“Padahal kan peluang juara kami besar waktu itu, tapi ya gimana banyak pemain yang cedera, jadi pemain kunci coach Paul banyak yang tidak main,” lanjutnya.

Baca juga: Ibu yang Sedang Menyusui Bisa Puasa di Bulan Ramadan, Asal Perhatikan Enam Hal Berikut ini