Pengurus DPC GMNI Kupang Resmi Dilantik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat GMNI, Emanuel Cahyadi secara virtual via Zoom meeting cloud.

Pelantikan Pengurus kali ini mengusung Tema Kepemimpinan Progresif, Wujudkan Organisasi Berdedikasi dalam Spirit Marhaenisme. Perhelatan pelantikan dilakukan di Aula Kwarda Pramuka NTT,, Sabtu 2 April 2022 Pukul 19.00 WITA.

Christin Banase Ketua GMNI Cabang Kupang dalam pidatonya menyampaikan Kader GMNI harus memiliki semangat yang tinggi, niat yang kuat untuk belajar dan berjuang untk kepentingan banyak orang. Christin mengajak DPC bersinergi untuk membawa GMNI Kupang ke arah yang lebih baik, untuk kepentingan para kaum marhaen.

Berkaca pada perhelatan kongres di Ambon pada 2019 lalu, GMNI terpecah menjadi dua kubu, maka ia secara tegas menyatakan bahwa GMNI harus bersatu dan menolak penundaan pemilu serta amandemen UUD 1945.

Baca juga: Golkar Nagekeo Dukung Airlangga Hartarto Capres dan Melki Laka Lena Cagub NTT

Sementara Ketua DPD GMNI NTT, Isto Haukilo mengatakan, Marhaenisme tidak boleh diperkosa atau mati ditangan Marhaenis itu sendiri, entah dalam keadaan apapun itu.

"Sebab yang terjadi sekarang, semakin menjurus ke sana bahwa Marhaenisme mulai mati perlahan di tangan para marhaenis itu sendiri," tambahnya.

Ketua PA GMNI NTT, Niko Frans menyampaikan bahwa setiap kader harus menyatukan kekuatan dalam setiap perbedaan yang dimiliki di GMNI Kupang.

Melalui kekuatan dalam perbedaan itu GMNI Kupang mampu menuju kejayaan untuk terus berjuang. Niko menegaskan pemimpin harus memiliki karakter dan integritas baik, dengan begitu maka pemimpin mampu setia pada pekerjaan kecil bahkan pekerjaan besar.

Baca juga: Musim Hujan Belum Usai, Fenomena Pergerakan Tanah Masih Ancam Warga Manggarai Barat

Ketua DPP GMNI, Imanuel Cahyadi Karo Karo dalam pidatonya via Zoom itu, memberikan apresiasi dan selamat untuk para pengurus DPC yang baru saja dilantik. Imanuel juga menitipkan pesan agar tetap progresif menjalankan kerja organisasi dan kerja-kerja ideologis di tingkat cabang.

Dia meminta agar mengurus organisasi dan kader-kadernya, mendampingi masyarakat tertindas yaitu kaum marhaen itu sendiri, bahkan diharapkan bisa sampai membentuk GSNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia), serta aktif melaporkan kerja-kerja cabang tiap tiga bulan sekali. (Fan)