Berita Kupang Hari Ini
Di Kupang, Masyarakat Minta Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan Di Wilayah Amabi Oefeto Timur
Akses jalan menuju wilayah Amabi Oefeto Timur cukup memprihatinkan karena aspal di seluruh badan jalan sudah terkelupas menyisakan batu-batu besar.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Akses jalan menuju wilayah Amabi Oefeto Timur cukup memprihatinkan karena aspal di seluruh badan jalan sudah terkelupas menyisakan batu-batu besar.
Kendaraan yang melintas juga banyak yang mengeluhkan soal jalan tersebut sebab sudah lama tidak diperhatikan.
Kepala Desa Pathau, Nus A. Bani kepada POS-KUPANG.COM di desa Pathau, Jumat 1 April 2022 mengatakan sudah bertahun-tahun jalan disana rusak parah.
Tahun lalu mereka dari dana desa hanya bisa mengalokasikan anggaran pekerjaan jalan sertu sepanjang 100 meter saja untuk jalan desa.
Sementara jalan kabupaten dan provinsi masih berbatu-batu dan tidak tampak aspal lagi karen sudah terbongkar semuanya.
Baca juga: Resmi, Bali United Juara Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya Mandi Penghargaan, Persib Raup Apa?
"Seluruh wilaayah disini rata-rata jalan masih berbatu-batu jadi kami minta pemerintah juga perhatikan soal inftrastruktur jalan disini," pintanya.
Salah satu warga, Maklon Bani menambahkan jalan di Desa Pathau terparah yakni di dusun 4 dan 5 yang menghubungkan dengan Ibukota kecamatan di Oemofa
Kata dia disana jakan berbatu yang cukup parah, namun kendaraan yang ada disana tidak punya pilihan jalan lain karena rata-rata jalan lain juga medannya sama denga jalan tersebut bila harus menuju ke ibukota kecamatan.
"Disini jalan lapen hanya 1 km selanjutnya jakan batu yang cukup apalagi harus ke Oemofa," ungkapnya.
Sementara ketua Ikatan Persaudaraan Flobamora, Natalis saat menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat desa Pathau megatakan jalan di wikayah Amabai Oefeto Timur memang cukup memperihatinkan.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Pecat 2 Jenderal Pengkhianat
"Disini masyarakat selaun sysah juga untuk ekonomi mereka kekurangan infrastruktur jalan, bagi saya infrastruktur jalan itu utama sehingga pembangunan disini bisa lebih cepat," ujarnya.
Dia bersama teman-temannya yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan meminta agar selain infrastruktur jalan juga infrastruktyr pendukung juga harus memadai baik di bidang pendidikan dan ekonomi sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.(cr9)
