Ramadan 2022

Menteri Agama Umumkan Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1443 Hijriyah Jatuh pada Minggu 3 April 2022

Keputusan mengenai 1 Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi terjawab sudah setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan hasil sidang Isbat

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE KOMPAS.COM
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas umum Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu 3 April 2022, dalam keterangan pers di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 1 April 2022. 

Menteri Agama Umumkan Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1443 Hijriyah Jatuh pada Minggu 3 April 2022

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Keputusan mengenai 1 Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi terjawab sudah setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan hasil sidang Isbat, Jumat 1 April 2022.

Berdasarkan hasil sidang, awal puasa disepakati dimulai pada Minggu 3 Aprl 2022.

"Secara mufakat bahwa 1 Ramadan tahun 1443 H jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 M," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 1 April 2022.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan PBNU menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Minggu 3 April 2022. Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam keterangan pers.

Menurut dia, tim Rukyatul Hilal PBNU tidak berhasil melihat hilal di seluruh lokasi pemantauan.

Dengan demikian, umur bulan Syakban 30 hari atau istikmal (menggenapkan bilangan bulan berdasarkan hitungan bulan).

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan terkait penentuan awal Ramadan melalui pemaparan posisi hilal.

"Terkait posisi hilal, ditinjau dari ilmu astronomi, kedua adalah hasil konfirmasi temuan dari lapangan terkait dengan hasil pantauan terhadap rukhiyatul hilal yang digelar di 101 titik di Indonesia."

"Pada akhirnya sidang isbat akan menetapkan apakah awal Ramadan akan jatuh 2 April 2022 atau pada hari berikutnya, yakni 3 April 2022," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (1/4/2022).

Sementara itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengungkapkan, Ramadan dan lebaran tahun ini akan menjadi salah satu faktor penentu apakah Indonesia akan memasuki masa endemi Covid-19.

Pasalnya, pada momen Ramadan sebelumnya berlangsung di tengah pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Untuk itu, Wapres mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kita akan memasuki masa endemi menurut perkiraan-perkiraan, namun tetap waspada."

"Karena itu, hari Raya mendatang menunjukkan apakah kita akan masuk ke dalam endemi atau masih dalam pandemi," ucapnya.

Soal Potensi Beda Awal Ramadan 1443 H, Kemenag Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat

Dikutip dari Kemenag.go.id, ada kemungkinan terjadi perbedaan Awal Ramadan 1443 H karena metode penetapan yang tidak sama.

Ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan pula pada 3 April 2022.

Untuk itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” ucap Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Menurut Adib, Sidang Isbat awal Ramadan 1443 H akan digelar pada 1 April 2022, bertepatan 29 Syakban 1443 H.

Sidang Isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Lebih lanjut, Adib menjelaskan, ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut.
Lebih lanjut, Adib menjelaskan, ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut.

Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Terkait perbedaan awa Ramadan, Adib mengatakan, potensi itu ada saja.

Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan.

Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal dan Imkanur-Rukyat.

“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.

Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H

Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H akan digelar hari ini, Jumat (1/4/2021), melalui tiga tahap.

Diawali seminar posisi hilal, pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini terbuka untuk umum melalui Zoom atau live streaming di kanal YouTube Bimas Islam.


Dilanjutnya, disang isbat, pukul 18.00 WIB (diawali salat Maghrib (tertutup untuk umum).

Kemudian, diadakan telekonferensi pers penetapan 1 Ramadan 1443 H, pukul 19.15 WIB.

Sumber: cnbcindonesia.com/tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved