Perang Rusia Ukraina
Warga Rusia Mulai Ketakutan, Obat Anti Depresi dan Pil Tidur Diborong, Ada Apa?
Aksi invasi Rusia ke Ukraina juga berdampak pada warga Rusia. Sanksi ekonomi dari barat membuat ekonomi negara tersebut ikut terpuruk
Akan tetapi, dia memperkirakan situasi akan stabil pada waktunya di mana produsen Rusia masih dapat memproduksi obat generik dan banyak produsen asing terus melanjutkan produksi untuk memasok obat-obatan ke Rusia. Meskipun produk mereka sekarang dijual dengan harga lebih tinggi.
Baca juga: Memprihatinkan, Roman Abramovich Keracunan Saat Berperan Sebagai Negosiator Perdamaian Rusia Ukraina
Namun dia memperingatkan bahwa memburuknya hubungan dengan Barat berarti beberapa produsen obat Rusia mengalami masalah dalam mendapatkan bahan yang mereka butuhkan untuk membuat produk mereka.
Beberapa warga Rusia mengatakan mereka tidak terpengaruh oleh kepanikan itu.
"Mungkin ada (kekurangan) terutama jika obatnya diimpor, tapi saya pikir itu semua akan kembali karena politik adalah politik, ekonomi adalah ekonomi," kata Vladimir, seorang warga Moskow.
"Mereka (produsen obat) semua perlu menjual, mereka semua perlu mendapatkan keuntungan, jadi semuanya akan kembali," jelas Vladimir. *
Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Warga Rusia Panic Buying Pil Antidepresi dan Pil Tidur, Ada Apa?