Warga Tanah Merah Dipanah

Oscar Henuk Selamat dari Maut, Anak Panah 12 Cm Nyaris Menembus Jantung

Oscar Henuk sempat dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang akibat punggung tertancam panah sepanjang 12 cm.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Ozias Dez Oscar Henuk (28), warga Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang setelah menjalani operasi pengangkatan anak panah sepanjang 12 cm. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Salah satu korban penganiayaan dengan benda tajam, Ozias Dez Oscar Henuk (28) sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Oscar Henuk sempat dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang akibat punggung tertancam panah sepanjang 12 cm. Dia dipanah oleh orang tak dikenal pada Minggu 27 Maret 2022 malam.

Pria beristeri ini menjalani operasi untuk mengangkat anak panah yang nyaris menembus jantungnya. Operasi baru bisa dilakukan pada Senin 28 Maret 2022 pukul 10.00 Wita.

"Operasi tidak lama, hanya sekitar setengah jam dan saya hanya dibius lokal pada area yang terkena panah sehingga saya tetap sadar dan terus berbicara selama operasi. Saat selesai operasi, saya minta dokter untuk lihat anak panah, panjangnya kira-kira 12 cm," ujar Oscar Henuk saat ditemui di rumahnya di Desa Tanah Merah, Rabu 30 Maret 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Warga Tanah Merah Kupang Dipanah Orang Tak Dikenal

"Dokter bilang saya beruntung anak panah tidak kena jantung, tinggal sedikit saja. Kalau kena, saya bisa mati di tempat," tambahnya.

Oscar Henuk baru keluar dari RSUD SK Lerik, Selasa 29 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 Wita. Dia mengaku masih merasa nyeri pada punggung bagian kiri dan capek karena harus berbaring satu posisi saja. Dia butuh banyak istirahat hingga benar-benar pulih.

Oscar Henuk menuturkan kronologi kejadian dia dipanah orang tak dikenal. Menurutnya, pada Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 Wita, dia bersama tiga temannya sedang membuat lapak jualan di Jalan Timor Raya, wilayah Desa Tanah Merah.

Dia bersama teman-temannya mendengar bunyi dentuman. Mereka menduga ada batu yang terhempas akibas tergilas ban kendaraan sehingga mengenai tubuhnya.

"Kami kaget, lalu bilang tunduk, jangan sampai orang lempar. Sampai di situ saya belum sadar kalau ada anak panah yang kena di tubuh saya. Lalu ada teman yang lihat dan beritahu, baru saya tahu dan langsung minta untuk membawa saya ke rumah sakit," tutur Oscar Henuk.

Baca juga: Terkena Panah Ambon, Dua Warga Tanah Merah Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit

Dia dan teman-temannya tidak mengetahui siapa yang memanah. Namun mereka mengenali motor yang ditumpangi oleh pelaku.

“Kendaraan tersebut adalah motor Honda Beat hitam, memuat tiga orang yang duduk berboncengan menuju arah Oesao,” katanya.

Oscar Henuk berharap polisi segera menangkap pelaku. "Semoga polisi cepat tangkap pelakunya biar kita tahu orang tersebut," ujar Oscar Henuk.

Selain Oscar Henuk, korbn lainnya adalah Yanto (45), asal Desa Sukosono Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.  Yanto yang keseharian sebagai pekerja meubel berdomisili di RT 15 RW 08 Dusun IV Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah.

Yanto mengalami luka pada perut bagian kiri akibat terkena panah pada pukul 21.00 Wita. Saat itu Yanto sedang berbelanja pulsa listrik di Kios Adiba dengan berjalan kaki.

Baca juga: Polres Kupang Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Panah di Tanah Merah

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved