Perang Rusia Ukraina
Amankan Eropa dari Ancaman Rusia , AS Kirim 6 Pesawat Pengacau Radar ke Jerman Perkuat NATO
Invasi Rusia ke Ukraina telah menimbulkan kekuatiran negara-negara Eropa terhadap kemungkinan Rusia tidak berhenti sampai di Ukraina saja
POS KUPANG.COM -- Invasi Rusia ke Ukraina telah menimbulkan kekuatiran negara-negara Eropa terhadap kemungkinan Rusia tidak berhenti sampai di Ukraina saja
Ada kekuatiran, Rusia akan terus memperluas kampanye militernya ke negara-negara Eropa lainnya
Dan, Amerika sebagai sekutu di NATO mengirimkan pesawat militer canggih yang bertuigas mengacaukan radar musuh
Departemen Pertahanan AS, Pentagon , pada hari Senin (28/3) mengumumkan bahwa negara telah mengirim enam unit pesawat pengacau radar ke Jerman.
Baca juga: Pria di Amfoang Kupang Perkosa Nenek Berusia 71 Tahun
Pengiriman pesawat militer ini merupakan langkah baru untuk memperkuat basis NATO di Eropa.
Dilansir dari The Straits Times, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan pesawat yang dikirim adalah EA-18G Growler dan berasal dari Angkatan Laut AS.
Kirby juga memastikan bahwa pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.
"Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur," kata Kirby.
Baca juga: Warga Rusia Mulai Ketakutan, Obat Anti Depresi dan Pil Tidur Diborong, Ada Apa?
Dalam penyataannya, Kiby mengatakan rombongan pesawat itu diperkirakan tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem Jerman pada hari Senin waktu setempat.
Enam unit pesawat pengacau radar diterbangkan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Pulau Whidbey, Washington.
Sebagai tambahan, Kirby juga menyebut ada 240 personel angkatan laut yang menemani pesawat itu ke Jerman.
Kirby menjelaskan, pesawat EA-18G Growler adalah versi modifikasi dari F/A-18. Unit ini memiliki spesialisasi dalam peperangan elektronik, menggunakan sensor untuk membingungkan radar musuh dan sistem pertahanan udara.
Baca juga: Lewat Sanksi-sanksi atasi Invasi Ukraina, Rusia Merasa Seperti Berperang dengan NATO dan Amerika
Proposal anggaran yang dirilis Gedung Putih hari Senin menunjukkan rencana untuk menghabiskan US$ 6,9 miliar untuk membantu Ukraina menangkis invasi Rusia. Anggaran tersebut juga termasuk upaya mendukung negara-negara anggota NATO.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari lalu, AS telah meningkatkan bantuan ke Ukraina berupa bantuan keamanan dan bantuan kemanusiaan. Namun, AS masih mengesampingkan pengiriman pesawat terbang atau sistem senjata besar lainnya.
Baca juga: Banyak Tentara Bayaran Rusia Menuju Ukraina saat Serangan Rusia Terhenti
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menekan negara-negara NATO agar bersedia mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina.
Beberapa jenis keperluan militer yang diharapkan datang adalah jet tempur canggih, sistem pertahanan rudal, tank, kendaraan lapis baja dan rudal anti-kapal.*
Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina
Baca Artikel lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Perkuat NATO, AS Kirim 6 Pesawat Pengacau Radar ke Jerman