Prajurit NTT Gugur di Papua
Keluarga Tolak Pemakaman Praka Wilson Here di TMP Dharmaloka Kupang, Ini Alasannya
Tempat pemakaman dari jenazah Praka Wilson berdasarkan permintaan dari keluarga karena menolak pemakamannya di TMP
lihat foto
Gubernur Viktor Laiskodat, menyebut begitu banyak anggota TNI/Polri yang gugur dalam tugas negara ini. Ia berharap, bisa dilakukan upaya konstruktif dan penyelesaian masalah ini agar tidak ada korban lagi di waktu selanjutnya.
"Begitu banyak yang telah gugur dan saya harapkan kepada semua pihak melakukan langkah-langkah yang konstruktif, membangun komunikasi agar tidak ada lagi korban di kemudian hari," kata Gubernur Viktor.
"Sebagai pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kita ikut berdukacita atas gugurnya anggota Marinir asal Nusa Tenggara Timur yang ditembak oleh kelompok bersenjata di Papua. Selamat jalan Praka Wilson Anderson Here, beristirahatlah dalam damai," tambahnya.
Politisi NasDem itu mengajak semua pihak berdoa untuk Papua.
Dia beharap agar darah dari para korban yang selama ini sudah tumpah di tanah itu dapat membuat Papua berubah dari sebelumnya, damai dan sejahtera.
"Tapi kita juga berdoa bagi darah yang telah mencucuri Tanah Papua itu, oleh darah marinir asal Nusa Tenggara Timur, diharapkan bisa menjadi kekuatan untuk melakukan perdamaian, daerah itu akan menjadi damai dan sejahtera," ujarnya.
Ia mewakili pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur menyampaikan duka cita atas meninggal anggota marinir asal Nusa Tenggara Timur, Praka Wilson Anderson.
Praka Anderson Wilson merupakan salah satu korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. KKB menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 atau tempat tugas korban, di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 26 Maret 2022 sore.
Selain menembak, KKB juga melempari anggota di Pos Itu dengan granat. Praka Wilson mengalami luka akibat terkena tembakan di bagian perut sebelah kiri dan kepala belakang sebelah kiri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 26 Maret 2022 dini hari waktu Papua.
Selain itu, beberapa anggota yang berada di lokasi mengalami luka dan saat ini sedang dalam perawatan tim medis.
Serangan ini juga menyebabkan Letda Muh Ikbal asal Kendari tewas. (Irfan Hoi/Christin Malehere)
