Berita Nasional
Dua Perwira Tinggi TNI AD Ini Ditarik dari Papua, Satunya Langsung Jadi Anak Buah Prabowo Subianto
Dua perwira tinggi TNI yang selama ini bertugas di Papua, tetiba ditarik oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Satunya jadi anak buah Prabowo.
Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Stave C Parengkuan lahir pada Desember 1967.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Februari 2022 mengemban amanat sebagai Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemenhan.
Steverly, merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1990.
Ia berpengalaman dalam bidang kavaleri.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Inspektur Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.
Riwayat Jabatan:
Danyonkav 7/Sersus (2006—2008)
Dandim 0507/ Bekasi
Asintel Kasdam IX/ Udayana (2012)
Pa Sahli Tk.II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI
Staf Khusus Kasad (2018—2020)
Irdam XVIII/Kasuari (2020—2022)
Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemenhan (2022—Sekarang)
Letjen TNI Ignatius Yogo Ditarik dan Kini Jabat Posisi Baru

Ingatius Yogo juga Ditarik
Perwira tinggi TNI AD lainnya yang juga ditarik dari Papua adalah Letjen TNI Ignatius Yogo.
Dalam mutasi terbaru yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dipercaya sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.
Dengan penugasan baru ini, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono yang selama ini selalu bersinggungan dengan KKB Papua, otomatis ditarik dari bumi cenderawasih.
Sebagai pimpinan tertinggi Kodiklat TNI AD, mantan Pangdam XVII/Cenderawasih itu akan lebih banyak berkantor di Bandung, Jawa Barat.
Jenderal jebolan Kopassus itu akan jarang lagi bersinggungan dengan KKB Papua seperti sebelum-sebelumnya.
Sebelumnya, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono selalu terdepan dalam menangani KKB Papua di wilayah komandonya, yakni Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia bahkan berani menerobos dua daerah rawan KKB Papua.