Breaking News

Ramadhan 2022

Penderita Asam Lambung Jangan Abaikan Ini, Simak Tips Tetap Kuat Jalani Puasa Ramadhan

Agar ibadah Ramadhan lancar, simak penjelasan persiapan sampai tips puasa untuk penderita asam lambung menurut dokter berikut.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM
Tips agar bisa jalankan ibadah puasa bagi penderita asam lambung 

POS-KUPANG.COM - Para penderita asam lambung merasa cemas ketika menjalani puasa.

Apalagi pada awal puasa Ramadhan.

Hari itu akan menjadi momentum yang menantang karena menjadi hari pertama untuk membiasakan perut tidak makan dan minum hingga magrib tiba.

Pada pekan awal puasa, sejumlah penderita asam lambung terutama yang sudah kronis.

Atau didiagnosis dengan gastro esophageal reflux disease (GERD) kerap mengeluhkan penyakitnya kambuh.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Artinya, Dibaca Malam Hari Saat Sahur atau Setelah Shalat Tarawih

Agar ibadah Ramadhan lancar, simak penjelasan persiapan sampai tips puasa untuk penderita asam lambung menurut dokter berikut.

Persiapan Puasa Bagi Penderita Asam Lambung

Dilansir dari Tribun-Bali.com, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH menyampaikan, penderita penyakit asam lambung kronis atau GERD perlu berkonsultasi ke dokter untuk persiapan puasa.

“Saya menganjurkan kalau saat ini ada masalah lambung konsultasi dulu ke dokternya,” ujar Ari, dilansir dari Antara, Jumat 18 Maret 2022.

Selain berkonsultasi ke dokter, Ari juga menyarankan agar pengidap gangguan lambung yang berpuasa untuk minum obat asam lambung di minggu pertama Ramadhan.

Baca juga: Panduan Puasa Ramadhan dan Bacaan Niat Puasa Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya 

Lebih lanjut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini menjelaskan, pekan pertama puasa adalah fase tubuh menyesuaikan diri. Pada pekan kedua, tubuh biasanya sudah bisa beradaptasi dengan puasa.

“Fase penyesuaian di minggu pertama itu untuk semua orang, bukan cuma yang GERD. Bisa tidak berpuasa. Baru minggu keduanya sudah bisa menyesuaikan diri," kata Ari. 

Menurut Ari, setiap orang termasuk penderita asam lambung bisa memetik manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental.

Diantaranya bisa sebagai momentum menjaga pola makan lebih sehat sampai mengendalikan stres.

Ari berpendapat, puasa bisa bermanfaat untuk kesehatan karena waktu makan dua kali sehari dengan jeda kurang lebih 12 jam bisa membuat beberapa organ tubuh beristirahat.

Baca juga: Telat Sahur Puasa Ramadhan? Simak 4 Tips Biar Tetap Kuat Jalani Puasa Meski Sahurnya Terlambat

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved