Berita NTT Hari Ini

Satu Kapal Asal Rote Ndao Ditemukan Tim SAR di Perairan Indonesia- Australia, Ini Kondisinya

kapal pencari teripang berwarna putih biru itu memuat tujuh orang dengan Wahyu Defretas serta enam orang ABK

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-BASARNAS KUPANG
PENYELAMATAN - Suasana penyelematan tim SAR kepada kapal nelayan di perairan Australia. Jumat 25 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Satu kapal nelayan dari Kabupaten Rote Ndao, ditemukan tim SAR diperairan perbatasan Indonesia - Australia. Kapal ditemukan bersama 7 anak buah kapal (ABK) yang terombang-ambing sejak, Jumat 25 Maret 2022 siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Fizer S.E., M.M, Sabtu 26 Maret 2022, menjelaskan, pihaknya memberangkatkan tim menggunakan KN. SAR Antareja 233 delengkapi dengan peralatan SAR Laut menuju tempat kejadian.

"Lokasinya di perairan perbatasan Indonesia-Australia guna memberikan pertolongan dan bantuan kepada para kru kapal," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Delapan Daerah di NTT Berpotensi Terjadi Hujan yang Disertai Petir dan Angin Kencang

KMN Dioskuri mengalami permasalahan pada mesin dengan koordinat perkiraan awal yakni 12°00'000,00"S-124°53'00,00"E. Berdasarkan komunikasi dan koordinasi dengan pemilik kapal diketahui bahwa pada, Selasa tanggal 22 Maret 2022.  KMN. Dioskuri berangkat dari pelabuhan Papela, Rote Ndao menuju titik pencarian teripang di daerah sekitar perbatasan Indonesia-Australia.

Ia menyebut, kapal pencari teripang berwarna putih biru itu memuat tujuh orang dengan Wahyu Defretas serta enam orang ABK.

Emi Fizer, yang bertindak sebagai SMC mengemukakan, sebelum tim SAR gabungan di berangkatkan, Basarnas Command Center atau BCC yang berada di Kantor Pusat telah melakukan koordinasi serta komunikasi dengan pihak Australia terkait ijin masuk KN. SAR Antareja 233 ke perairan Australia.

Baca juga: Rayakan HUT ke- 32, IKA UT Kupang Berbagi Kasih  dengan Pemulung

Pada pukul 17.00 WITA, waktu setempat, Kasi Operasi dan Siaga, Saidar Rahmanjaya S.H., M.A.P yang bergabung dalam misi penyelamatan melaporkan bahwa terget operasi berhasil ditemukan pada koordinat 11°03'10,20"S-123°58'35,40"E.

"Dalam laporan tersebut diketahui bahwa kondisi kapal serta ABK berada dalam keadaan baik sementara mesin kapal mengalami permasalahan," paparnya.

Usai berkoordinasi dengan pemilik kapal serta Nahkoda, disepakati KMN. Dioskuri tetap berlayar bersama semua ABK yang telah dipastikan dalam kondisi baik dengan pengawalan KN. SAR Antareja hingga memasuki perairan Papela Kabupaten Rote Ndao dengan jarak tempuh 45,5 NM.

Baca juga: Abraham Liyanto Terima Sabuk Hitam dan Dan Kehormatan dari Inkai

Pada Sabtu 26 Maret 2022 pukul 01.10 Wita posisi KN. SAR Antareja dan KMN Dioskuri berjarak kurang lebih 5 NM dari pelabuhan Papela.

Diakibatkan kondisi perairan yang dangkal, KN. SAR Antareja tidak dapat melakukan pengawalan dan selanjutnya, KMN. Dioskuri melanjutkan perjalanan dan tiba dengan selamat di Pelabuhan Papela Kabupaten Rote Ndao pada pukul 04.00 Wita.

Pukul 03.42 KN. SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berhasil tiba dengan selamat di pelabuhan Navigasi Kupang, dan selanjutnya operasi SAR dinyatakan berakhir.

Baca juga: Nama Lentera Diabadikan di Daifadin, Tapak Kaki Bupati Rote Ndao Diabadikan di Lidasue

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer,  menyampaikan, operasi SAR ini dapat terlaksana dengan baik karena didukung oleh kesiapsiagaan SRU.

Serta dan peralatan SAR serta kerjasama, komunikasi dan koordinasi yang baik antar unsur Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Basarnas Command Center atau BCC serta pihak otoritas Australia termasuk unsur-unsur SAR yang tergabung dalam misi penyelamatan. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved