Varash, Minyak Herbal Bermanfaat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penggunaan produk herbal dalam pengobatan bukan sesuatu yang baru di kalangan masyarakat. 

Salah satu pengguna minyak Herbal, Varash, Angeli Lusiana Lake yang juga adalah Leader Varash Kota Kupang dan Esther Eka, membagikan pengalaman mereka dengan minyak Varash dalam Pos Kupang Podcast, Kamis, 24/03/2022. 

Angel menjelaskan, sesuai dengan logo Minyak Varash, ada dua pucuk daun hijau dan matahari terbit. 

"Nah terbitnya matahari ini kami berasumsi bahwa ada satu harapan kesembuhan buat masyarakat yang notabenenya adalah pemakai minyak Varash," kata Angel. 

Baca juga: 19 Kelurahan di Kota Kupang Masih Kategori Zona Merah

Lanjut dia, awal terbentuknya Minyak Varash hanya terdapat satu produk yakni Varash Natural Oil yang komposisinya terdiri dari minyak kelapa murni yang dicampur dengan bahan - bahan rempah atau bumbu - bumbu dapur yang sering digunakan. 

Dia mengungkapkan, produk Minyak Varash terbentuk tahun 2016 dan peraciknya adalah seorang Putera Tabanan, Bali yaitu Putu Eka Suryawan. 

"Nah beliau meracik minyak Varash ini ada semacam satu karunia satu penglihatan dari Yang Maha Kuasa bahwa kamu harus segera memproduksi minyak Varash karena akan membantu kesembuhan masyarakat khususnya untuk Kota Kupang," jelas Angel. 

Minyak Varash ada di Kota Kupang saat Angel membawanya pada tahun 2017 tepatnya bulan April. 

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Air Sangat Penting dalam Penanggulangan Stunting di NTT

Angel saat itu sedang menderita sakit kista ovarium dan menurut diagnosa dokter dia harus segera operasi tapi Angel punya satu asumsi bahwa tidak selamanya semua penyakit harus dioperasi.

"Pasti ada pengobatan herbal. Nah tanpa sengaja saya melihat postingan - postingan sahabat saya di Facebook bahwa ada minyak Varash membantu mengatasi kanker. Saya menelepon beliau dan saya ingin membeli produk ini tapi saya langsung terjun bergabung di minyak Varash. Kebetulan saat itu bapak saya juga sedang menderita stroke, saya juga berpikir masa sih minyak Varash ini bisa dengan cara balur - balur bisa menyembuhkan penyakit yang khusus ada dalam tubuh kita. Waktu itu sempat ada di dalam rahim saya tapi sempat percaya tidak percaya tapi saya bilang sudahlah saya masuk sebagai member sebagai reseller Varash mungkin saya bisa gunakan untuk tubuh saya sendiri dan untuk bapak saya yang sedang menderita stroke saat itu," cerita Angel. 

"Jadi semenjak produknya datang saya pakai dan langsung dia interaksi 30 menit jadi untuk kita yang sakit kista ovarium ini otomatis yang menderita sakit ini adalah rahim kita seperti kita mau melahirkan normal. Jadi saya hitungan sakitnya itu Lima Lima menit seperti mau melahirkan normal jadi saya sempat berpesan pada ibu saya bahwa kalau saya sudah sakit sekali saya tidak bisa bertahan tolong antarkan saya ke UGD dan saya menerima persetujuan untuk operasi," lanjutnya. 

Baca juga: BMKG Sampaikan Peta Bahaya

Baca juga: Jokowi Akhiri Kunjungan Kerja di NTT, Gubernur Viktor: Terima Kasih Bapak Presiden

Tsunami dari Labuan Bajo Hingga Larantuka

Setelah 30 menit berlalu, rasa sakitnya berangsur tenang dan keesokan harinya keluarlah kista berupa cairan - cairan putih. Angel merasa minyak ini sangat bermanfaat sehingga timbul kemauan untuk bagaimana meneruskan kepada teman - teman dan sahabat Kota Kupang. 

Angel pun langsung membuat satu seminar secara gratis di hotel Greenia dibantu teman - teman dan juga Esther untuk mencoba memberitahukan khasiat dan manfaat minyak Varash kepada warga Kota Kupang. 

Dari Varash Natural Oil terbentuklah satu minyak namanya minyak Varash klasik yang merupakan saripati dari Varash Natural Oil. 

"Kalau kita ibaratkan dalam warga Kota Kupang seperti kita mengonsumsi sopi minuman lokal itu jadi ibaratnya minyak Varash Klasik ini adalah sopi kepala dan natural ini adalah sopi yang penyulingan kedua, turunannya jadi pengerjaannya itu lebih cepat lima kali dari Varash Natural Oil ini," jelas Angel. 

Dia mengatakan, khasiat Varash Klasik adalah untuk penyakit menahun seperti kanker, asam urat yang sudah lebih dari satu dua tahun, penyakit - penyakit mendadak yang tidak bisa disembuhkan, atau yang sering disebut, psikomatis orang bilang.

Angel mengakui bergabung dengan Minyak Varash sejak 2017 hingga hari ini 2022 tidak pernah putus. 

"Varash ini kalau mau dibilang bisnis MLM atau jaringan juga iya, bilang tidak juga iya jadi bekerja dari hati jadi terserah kalau teman - teman mitra mau bekerja berarti hasilnya mengikuti tapi kalau teman - teman tidak bekerja hasilnya stop sampai situ. Jadi kalau bekerja mitra atasnya dapat itu salah. Jadi bisnisnya kami ini kita membuka sel - sel jaringan jadi semakin kita membuka jaringan semakin banyak hasil yang kita dapat," kata Angel. 

"Contoh konkritnya kalau minyak Varash klasik itu kita pasarkan di pasar itu harganya Rp. 350.000 padahal harga resellernya itu Rp. 275.000 nah itu kita kalkulasi dapatnya Rp. 70.000 per botol. Itu sudah sangat membantu untuk perekonomian dalam rumah tangga," tambahnya.  

Hingga saat ini Angel sudah memiliki 500 member yang tersebar di seluruh NTT, 22 Kabupaten/ Kota.

"Saya buka enam jaringan. Dari enam ini mereka buka lagi jaringan - jaringan do daerah," tandasnya. 

Salah satu reseller dengan predikat Rub, Esther Eka dalam kesempatan yang sama berbagi testimoni pemakaian minyak Varash. 

"Untuk saya pribadi saya mengenal minyak Varash itu tahun 2017 itu bulan Maret. Kebetulan juga saya lihat di Facebook teman saya yang di Sumba itu dia juga sudah reseller. Saya sering lihat dia posting di FB jadi kebetulan waktu itu yang dia posting itu tentang penyembuhan prostat dengan menggunakan Varash klasik. Jadi teringatlah saya kepada bapak. Bapak saya itu menderita prostat sudah sangat lama jadi saya inbox apakah bagus atau tidak lalu dia bilang sangat bagus jadi saya bilang sekarang memang antar ke rumah," ungkap Esther. 

"Dalam waktu dua minggu bapak saya menggunakan minyak ini sesuai anjuran itu bapak merasa nyaman buang air kecilnya mulai lancar pinggang tidak sakit nyeri di bagian perut itu tidak lagi jadi waktu itu saya berpikir bagaimana caranya supaya saya bisa lanjutkan pembelian untuk bapak saya tapi dengan harga Rp. 350.000 tentu saya butuh beberapa botol untuk kesembuhan bapak saya," lanjut. 

Saat itu, ada teman Esther di Kupang yang sudah lebih dulu menjadi reseller dari Angel sehingga dia bertanya bagaimana caranya bergabung. Sang teman tersebut langsung mengajak Esther ke rumah Angel.

"Saya langsung daftar saat itu kebetulan produk ada saya langsung bawa pulang. Waktu itu saya mendaftar dengan uang Rp. 2.930.000, saya bawa pulang produk. Varash Klasik 11 botol sama Natural Oil 60 milliliter 1 botol," ujar Esther.

"Saya kirim ke bapak saya itu enam botol. Nah yang lainnya ini saya pakai di sini sambil saya perkenalkan ke teman - teman saya di sekolah, kebetulan saya mengajar," tambahnya. 

Terkait keamanan produk, Angel mengatakan, produk ini sudah tercatat dan teregistrasi di Balai POM, dan izin halal dari MUI sudah keluar sehingga warga Kota Kupang yang berbeda Agama bisa menggunakan. 

"Dia halal, herbal, non kimia, non hewani juga aman untuk kalangan dari bayi sampai dewasa," kata Angel.

"Produk Varash saat ini tidak dimasukkan di apotek tapi menggunakan teman - teman reseller seperti saya, ibu Esther dan teman - teman saya yang di Kota Kupang," tambahnya.

Selain Varash, ada juga produk Xamplus yang berbentuk kapsul dan sudah dilaunching.

"Dia sebenarnya hampir sama dengan Varash Klasik jadi komposisinya itu sama hanya Xamplus itu bisa diminum sedangkan Varash Klasik digosok. Minyak dibalurkan ke seluruh tubuh tetapi sama, dia tidak punya efek samping karena sifatnya yang herbal tadi," jelas Esther. (*)

Berita NTT Hari Ini