Berita Sumba Timur Hari Ini

Hilang Tiga Bulan, Ibu Empat Anak Asal Pedalaman Sumba Timur Ditemukan di Ende 

Saat turun dari kapal penumpang itu, Bendelina yang baru pertama kali menginjakan kaki di Kota Ende itu pun mengalami kebingungan.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES SUMTIM
Bendelina Buru Pau diamankan sementara di Unit PPA Polres Ende sebelum dijemput suami dan pihak Polres Sumba Timur untuk kembali ke Wula Waijelu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Seorang ibu empat anak asal Desa Wulla, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Bendelina Buru Pau alias Mama Putra dilaporkan menghilang dari rumah sejak 14 Desember 2021 lalu. 

Setelah tiga bulan berlalu, Bendelina ditemukan di Kota Ende, Maret 2022.

Berita kehilangan orang itu dibuat suaminya, Henok Haga Bo alias Bapa Putra di Polsek Wulla Waijelu pada 4 Februari 2022, hampir dua bulan setelah Bendelina meninggalkan rumah mereka. 

Atas dasar Laporan polisi bernomor LP/2/II/SPKT/SEK.W.WAIJELU/RES.ST/POLDA NTT itu, pihak kepolisian berhasil menemukan keberadan ibu Empat anak itu. Bendelina kini berada di Desa Onekore Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende, NTT. 

Baca juga: Polres Sumba Timur Mobilisasi Warga Hingga Lakukan Vaksin Door To Door 

Atas koordinasi antara pihak Polsek Wulla Waijelu dengan pihak Polres Ende, Bendelina kemudian diamankan sementara di Unit PPA Polres Ende setelah diketahui keberadaan dia. 

Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS mengatakan, pihak kepolisian dari Polres Sumba Timur yang terdiri dari Kanit Pidum Satuan Reserse dan Kriminal Umum Polres Sumba Timur, Aipda Ida Putu Yarmika bersama Bripka Faizal Kasman, anggota Polsek Wulla Waijelu mendampingi sang suami menjemput Bendelina. 

Mereka menuju Kabupaten Ende menggunakan penerbangan  Wing Air via Tambolaka - Kupang - Ende pada Jumat, 18 Maret 2022. Saat itu, terang Kapolres Fajar, Bendelina telah dijemput anggota Satreskrim Polres Ende dari tempat dia bekerja. 

Kapolres Fajar menerangkan, Kanit Pidum Satreskrim Polres Sumba Timur dan anggota Polsek Waijelu juga menyambangi tuan rumah tempat Bendelina bekerja. Mereka juga meminta izin untuk membawa korban pulang kembali ke rumahnya di Sumba Timur.

Baca juga: Kontingen Kempo Sumba Timur Untuk POPDA NTT Dilepas Sekretaris Dispora

Berdasarkan hasil penyelidikan, jelas Kapolres Fajar, korban Bendelina telah meninggalkan rumahnya di Desa Wulla Kecamatan Wulla Waijelu sejak 14 Desember 2021 malam. Ia menumpang mobil dump truck yang kebetulan melintas dengan tujuan Waingapu. 

Bendelina akhirnya turun di Dermaga Nusantara Waingapu yang saat itu sedang disandari KM. Awu yang akan menuju Ende. Ia kemudian membeli tiket dan menumpang kapal milik PT. Pelni itu sampai di Ende. 

Saat turun dari kapal penumpang itu, Bendelina yang baru pertama kali menginjakan kaki di Kota Ende itu pun mengalami kebingungan.

Ia lalu bertemu seorang wanita bernama Ari Hire Padja. Ari pada kesempatan itu langsung menawarkan kesempatan untuk bekerja dan tinggal di rumahnya. 

Bendelina akhirnya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga Ari Hire Padja di Desa Onekore, Kecamatan Ende Tengah hingga ditemukan dan dijemput. 

Baca juga: Kontingen Kempo Sumba Timur Untuk POPDA NTT Dilepas Sekretaris Dispora

Kapolres Fajar menjelaskan, Bendelina dan Henok Haga Bo merupakan pasangan suami istri sah dengan 4 orang anak. Karena persoalan rumah tangga dengan sang suami makan korban pun kabur dari rumah dan dari suami serta anak-anaknya. 

"Saat itu ada kehilangan uang kios mereka sebesar Rp. 200 ribu. Korban menuduh suaminya yang mengambilnya, lalu ia meninggalkan rumah," pungkas Kapolres Fajar, Rabu 23 Maret 2022. (*)

Berita Sumba Timur Hari Ini 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved