Berita Ende Hari Ini

Tujuh Bocah SD Temukan Burung Langka di dalam Drainase Kota Ende

burung tersebut adalah burung Bambangan Cokelat dan merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Burung yang ditemukan tujuh Bocah SD di dalam saluran drainase di Jl Nangka, Kota Ende, Rabu 23 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti 

POS-KUPANG.COM, ENDE - Tujuh bocah Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tetandara menemukan seekor burung dalam kondisi lemas di dalam saluran drainase di Jl. Nangka, Kota Ende, Kabupaten Ende, Rabu 23 Maret 2022 siang.

Dede, yang pertama kali menemukan burung tersebut, menuturkan, burung tersebut terlempar ke saluran drainase akibat tersambar kendaraan saat terbang.

Dede pun langsung berlari menuju drainase dan masuk mengambil burung tersebut. Dede lalu disusul teman - temannya yang kebetulan baru pulang sekolah.

Mereka cukup kaget melihat burung tersebut.

Baca juga: Periode Februari 2022 Jumlah Penderita Stunting di TTS Menurun

"Kami baru pertama kali lihat burung seperti ini," kata Dede saat memperlihatkan burung tersebut kepada awak media yang tengah makan siang di kedai makan dekat Kantor DPRD Kabupaten Ende.

Awalnya Dede dan teman - temannya berniat menjual burung tersebut, namun niat tersebut diurungkan setelah mendapat arahan informasi dari beberapa awak media agar diserahkan ke Balai Taman Nasional Kelimutu

Pantauan POS-KUPANG.COM, burung tersebut memiliki paruh yang cukup besar dan panjang, kaki berwarna hijau muda dan warna bulu campuran putih dan cokelat.

Para awak media pun lalu mengarahkan dan mendampingi tujuh bocah tersebut menyerahkan burung tersebut ke Kantor Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK) yang berada tidak jauh dari kedai makan.

Baca juga: Bayi Penderita Hidrosefalus di Manggarai Butuh Biaya Operasi 

Pihak TNK menyambut antusias kedatangan tujuh bocah dan awak media. "Ini teladan yang baik. Anak - anak sejak dini mau peduli dengan alam ciptaan," ujar Joko Waluyo dari pihak TNK, Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Pihak TNK pun memberi hadiah kepada tujuh bocah tersebut berupa aksesoris gantungan kunci dan striker Danau Kelimutu serta uang jajan.

Menurut Joko, burung tersebut akan dicek kondisi kesehatannya dan kan direhabilitasi. Selanjutnya, akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT, Ressort Ende.

Joko menjelaskan, burung tersebut adalah burung Bambangan Cokelat dan merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi.

Baca juga: Anak - anak di Kabupaten Ende Belum Divaksin Covid-19

Bambangan Cokelat merupakan salah satu jenis burung dari keluarga Ardeidae dan Genus Ixobrychus. Burung yang dikenal dengan sebutan Ixobrychus eurhythmus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved