Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Senin 21 Maret 2022: Ditolak oleh Orang Sekampung-Nya

Tantangan dan penolakan yang dialami oleh Yesus, "tidak ada nabi yang dihargai di tempat asal-Nya", bisa membawa kita kepada permenungan lebih dalam

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel?

Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?"

Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.

Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya, "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar
kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya?

Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."

Maka turunlah Naaman membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu.

Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak, dan ia menjadi tahir.

Kemudian kembalilah Naaman dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu.

Sesampai di sana majulah ia ke depan Elisa dan berkata, "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel.

Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2.3;43:3.4

Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

*Seperti rusa yang merindukan sungai berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

*Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved