Perang Rusia Ukraina
Rusia Mulai Gunakan Rudal Kinzhal yang Sangat Mematikan di Ukraina, Sulit Ditangkis Musuh
Militer Rusia secara perlahan sudah mulai mengeluatkan senjata canggih mereka untuk menghancurkan militer Ukraina
POS KUPANG.COM - Militer Rusia secara perlahan sudah mulai mengeluatkan senjata canggih mereka untuk menghancurkan militer Ukraina
Dan, untuk pertama kalinya tentara Rusia menggunakan rudal hipersonik, Kinzhal
Rudal yang memiliki kecepatan hingga 10 mach itu diyakini akan sulit ditangkal oleh pihak musuh
Pihak Rusia mengatakan mereka menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya untuk pertama kalinya di Ukraina untuk menghancurkan tempat penyimpanan senjata di bagian barat negara itu.
Baca juga: Ukraina Kewalahan Jinakan Ranjau Kiriman Rusia yang Belum Meledak, Butuh Waktu Bertahun Tahun
Kantor berita Rusia Interfax mengatakan itu adalah pertama kalinya Rusia mengerahkan sistem hipersonik Kinzhal sejak mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.
“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov pada hari Sabtu.
Wilayah Ivano-Frankivsk berbagi perbatasan sepanjang 50 km (30 mil) dengan anggota NATO Rumania.
Kementerian juga mengatakan pasukan Rusia menggunakan sistem rudal anti-kapal Bastion untuk menghancurkan fasilitas militer Ukraina di dekat pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Baca juga: Ukraina Dirikan Kamp-Kamp Tawanan Perang, Tampung 562 Tentara Rusia
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi pernyataan Konashenkov secara independen. Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Drone Kamikaze
Rusia mengaku bangga dengan persenjataan canggihnya, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan pada bulan Desember bahwa Rusia adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggiannya membuat sulit dilacak dan dicegat.
Imran Khan dari Al Jazeera mengatakan karena sifat perang, sistem senjata baru sering digunakan.
“Dalam beberapa hari terakhir di Kyiv kami telah melihat rudal jelajah ditembakkan dari wilayah Rusia yang juga telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Ukraina,” kata Khan, berbicara dari ibukota Ukraina.
Baca juga: Rusia Belum Juga Taklukan Ukraina Meski Punya Senjata Canggih, Ini 4 Kesalahan Militer Rusia
“Kami juga mendengar tentang fakta bahwa Rusia memperkenalkan drone kamikaze ke dalam konflik. Ini adalah pertama kalinya kami mendengar konfirmasi tentang penggunaan rudal hipersonik.”
Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada 2016.
Putin menyebut rudal Kinzhal (Belati) sebagai “senjata ideal” yang terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan dapat mengatasi sistem pertahanan udara.