Berita Manggarai Timur Hari Ini

HUT Ke-48 PPNI, DPD Kabupaten Manggarai Timur Potong Kue Ulang Tahun dan Test Kebugaran Jasmani

Selanjutnya dilakukan potong kue ulang tahun oleh Ketua DPD PPNI didampingi Staf Ahli Bupati dan Kadis Kesehatan.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Peserta sedang mengikuti senam kebugaran pada HUT ke-48 PPNI Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Jumat 18 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dewan  Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tingkat Kabupaten Manggarai Timur (Matim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PPNI.

Kegiatan ini berlangsung di Panggung Serba Guna di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Jumat 18 Maret 2022.

Kegiatan itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Flavianus Gon, S.Sos, mewakili Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum.

Baca juga: Ada Tambahan 97 Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Surip Tintin, Kepala Dinas Nakertrans, Aufridus Jahang, Kepala Dinas Kominfo, Bonifasius Sai, Kaban Keuangan Daerah, Abdullah, Ketua DPD PPNI Kabupaten Manggarai Timur, Titus Dornus, A.Md., Kep, bersama pengurus dan anggota, sejumlah organisasi profesi lainya, BUMN dan BUMD.

Kegiatan itu dipandu oleh Master of Ceremonial (MC) selaku anggota PPNI Kabupaten Matim, Arkadius Bangkur, S.Kep.

Pantauan POS-KUPANG.COM, dalam kegiatan itu setiap tamu undangan mendapat pemeriksaan kesehatan.

Selanjutnya dilakukan potong kue ulang tahun oleh Ketua DPD PPNI didampingi Staf Ahli Bupati dan Kadis Kesehatan.

Baca juga: Signifikan Peningkatan Kasus Covid-19 di Tiga Kecamatan di Wilayah Manggarai Timur 

Usai upacara pemotongan kue ulang tahun dilakukan senam kebugaran yang dipimpin oleh Ani Hami, selaku Instruktur senam selaku anggota PPNI.Tanpak seluruh peserta yang hadir semangat dalam mengikuti senam itu.

Ketua Panitia, Irenius Tena, S.Kep,Ns dalam laporanya menjelaskan, pada HUT ke-48 PPNI Tahun 2022 diangkat dengan tema 'Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat Bebas Dari Covid-19'. Tema ini diangkat dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi anggota perawat dan masyarakat umum.

Lanjut Irenius, tema itu diangkat juga sebagai bentuk keterlibatan perawat bersama pemerintah daerah untuk menangani pasien Covid-19 yang mana sejauh ini telah dilakukan oleh perawat.

Baca juga: Signifikan Peningkatan Kasus Covid-19 di Tiga Kecamatan di Wilayah Manggarai Timur 

Dikatakan Irenius, karena itu dalam kegiatan itu dilakukan kegiatan pengukuran kebugaran jasmani dengan metode Rockport. 

"Sebenarnya kita melakukan pengukuran kebugaran ini dengan lari, tetapi karena cuaca tidak bersahabat kita ahlikan dengan kegiatan senam kebugaran. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran jasmani agar terhindar dari terpapar Covid-19,"ujarnya.

Ke depan, kata Irenius, perawat diharapkan untuk lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk pentingnya vaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai upaya Perawat untuk bersama membantu pemerintah guna mempercepat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 343 Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur,Tambahan 26

Ketua DPD PPNI Kabupaten Manggarai Timur, Titus Dornus, A.Md., Kep, juga mengatakan, momen HUT ke-48 PPNI ini pihaknya melakukan Test kebugaran jasmani.

Dikatakan Titus, sejauh ini perawat sudah pasti bersama masyarakat dengan memberikan pelayanan yang maksimal salah satunya dalam penanganan Covid-19. Karena itu diharapkan kedepan agar perawat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan hati. 

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Flavianus Gon, S.Sos, mengatakan, mewakili seluruh masyarakat Matim menyampaikan HUT PPNI ke-48 kepada seluruh tenaga perawat di Matim.

Baca juga: Desa Pong  Ruan dan Desa Ruan di Kecamatan Kota Komba Manggarai Timur Siap Dialiri Listrik

Menurut Bupati Agas, tema 'Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat Bebas Dari Covid-19', menandakan bahwa kita tidak pernah bisa menjadi bangsa yang kuat dan maju, jika manusianya tidak sehat. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang terpenuhi kondisi sejahtera secara fisik, psikis, sosial, dan ekonomi terutama dalam hal kesehatan.

"Dalam konteks Kabupaten Matim perwujudan kabupaten yang sehat merupakan peran dan tanggungjawab seluruh komponen masyarakat bukan hanya pemerintah tetapi juga perawat. Situasi Covid-19 menyebabkan perubahan pada berbagai aspek kehidupan, namun pandemi bukanlah menjadi penghalang bagi seseorang untuk tetap aktif berkarya," imbuhnya.

Dikatakan Bupati Agas, perawat telah menjadi garda terdepan di sektor perawatan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sebagai pemberi asuhan keperawatan khususnya di masa Covid-19, perawat bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan kembali kesehatannya, namun tetap berfokus pada kebutuhan kesehatan masyarakat secara holistik yaitu promotif dan preventif dengan memberikan advokasi sosial kepada masyarakat untuk taat Prokes serta memberikan edukasi vaksinasi Covid-19 sebagai upaya dalam mendukung pemerintah untuk mencegah dan membantu program vaksinasi.

"Cintailah profesimu dengan ketulusan diatas semua kekurangan dan kelemahan. Maju terus perawat Manggarai Timur, Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat, Bebas Dari Covid-19,"tutup Bupati Agas. (*) 

Berita Manggarai Timur Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved