Perang Rusia Ukraina
Rusia Makin Makin Mengancam, Drone Tempur Putin Ditembak Jatuh Saat Masuk Wilayah NATO
Tanda-tanda Rusia makin mendekati wilayah NATO mulai terlihat Sebua drone atau pesawat tak berawak milik tentara Rusia disebut memasuki wilayah NATO
Dampak dari serangan udara mematikan di dekat perbatasan Polandia
Mengutip ABC News, pada hari Minggu (13/3/2022), pembom jarak jauh Rusia meluncurkan "lebih dari beberapa lusin" rudal jelajah di fasilitas pelatihan Ukraina barat dekat Yavoriv, sekitar 10 mil dari perbatasan Polandia.
Semua rudal diluncurkan dari wilayah udara Rusia, merusak setidaknya tujuh bangunan, menurut pejabat itu.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 35 orang dan 134 lainnya luka-luka, menurut pejabat Ukraina.
Rusia juga menyerang dua lapangan udara di Ukraina barat pada hari Jumat di kota Lutsk dan Ivano-Frankovsk.
Selama konferensi pers Senin di Pentagon, sekretaris pers AS John Kirby mengatakan serangan di Ukraina barat adalah bagian dari perluasan serangan Rusia di seluruh Ukraina.
"Saya tidak akan berpikir bahwa kami akan menganggap ini atau serangan lain di Ukraina barat sebagai semacam titik balik. Rusia jelas memperluas beberapa target mereka," kata Kirby.
* Rusia Makin Kejam, Hancurkan Teater Mariupol yang Digunakan Sebagai Tempat Perlindungan Warga Sipil
Rusia semakin tidak setia pada komitmennya dalam Perang Rusia Ukraina. Yang terjadi malah Rusia makin kejam, dengan menyasar warga sipil.
Diberitakan bahwa pasukan Rusia menghancurkan sebuah teater di Mariupol tempat ratusan orang berlindung pada Rabu 16 Maret 2022 dan menghujani kota-kota lain, kata pihak berwenang Ukraina.
Bahkan ketika kedua pihak memproyeksikan optimisme atas upaya untuk merundingkan diakhirinya pertempuran.
Serangan udara itu menghancurkan bagian tengah gedung yang dulunya elegan, tempat ratusan warga sipil tinggal sejak rumah mereka dihancurkan dalam pertempuran itu, kata kementerian luar negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Banyak orang terkubur di puing-puing, kata para pejabat, meskipun tidak ada kabar segera tentang berapa banyak yang tewas atau terluka.
Citra satelit dari Senin menunjukkan kata "anak-anak" yang ditulis dalam huruf putih besar dalam bahasa Rusia di depan dan di belakang gedung, kata perusahaan teknologi luar angkasa Maxar.
“Kejahatan perang mengerikan lainnya di Mariupol,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter, menyebut pemboman itu sebagai “serangan besar-besaran Rusia.”
Kementerian pertahanan Rusia membantah membom teater atau tempat lain di Mariupol pada hari Rabu.