Berita Sumba Timur Hari Ini
Kecamatan Pandawai, Sumba Timur Tertinggi Sebaran Kasus Covid-19
Tiga tertinggi diantaranya adalah kecamatan yang berada di wilayah ibukota kabupaten
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sebaran kasus positif Coronavirus atau Covid-19 meluas di Sumba Timur. Data Satgas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 tingkat Kabupaten Sumba Timur mencatat sebaran kasus mencapai 13 Kecamatan dari total 22 kecamatan di wilayah itu.
Enam Kecamatan bahkan masuk kategori zona merah Covid-19. Tiga tertinggi diantaranya adalah kecamatan yang berada di wilayah ibukota kabupaten.
Kasus positif Covid terbanyak hingga Selasa 15 Maret 2022 sore terdapat di Kecamatan Pandawai dengan 89 kasus positif, selanjutnya di Kecamatan Kambera dengan 71 kasus positif dan Kecamatan Kota Waingapu dengan 62 kasus positif.
Baca juga: Dukung Program Pemerintah, MSM Bangun Sarana Prasarana di Empat Kecamatan Sumba Timur
Selain itu ada Kecamatan Lewa dengan 41 kasus positif dan kecamatan Kanatang serta Kecamatan Pahunga Lodu dengan masing-masing 17 kasus positif.
Selanjutnya, ada dua kecamatan lainnya yang masuk zona orange yakni Kecamatan Kahaungu Eti dengan 9 kasus dan Kecamatan Umalulu dengan 7 kasus positif. Kedua Kecamatan ini berada di sisi timur Kota Waingapu sebagai ibukota kabupaten.
Berikut lima kecamatan yang masuk kategori zona kuning Covid-19 yakni berturut-turut Kecamatan Wula Waijelu dengan 4 kasus positif, Kecamatan Haharu dengan 3 kasus, Kecamatan Rindi dengan 2 kasus, serta Kecamatan Pinu Pahar dan Kecamatan Kahali dengan masing masing 1 kasus.
Baca juga: Bupati Khristofel Praing Tinjau Breeding Center Pemkab Sumba Timur
Satgas Covid-19 Sumba Timur juga mencatat penambahan kasus positif pada Selasa 15 Maret 2022 sebanyak 58 kasus baru serta 45 kasus sembuh.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha menyebut dengan adanya kasus positif baru dan kasus sembuh tersebut kaka total akumulasi kasus Covid-19 Sumba Timur mencapai 6.792 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.343 orang sembuh dan 125 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Istri Pengusaha di Lewa Sumba Timur, Polisi Segera Kirim Berkas ke Jaksa
Sementara itu, saat ini sebanyak 324 orang masih dirawat. Mereka terdiri dari 5 orang di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, 22 orang menjalani isolasi terpusat di Hotel Cendana, 10 orang menjalani isolasi terpusat di Penginapan Bapak Daud dan 288 orang isolasi mandiri.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy menegaskan pemerintah daerah terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran Coronavirus atau Covid-19 dengan berbagai kebijakan termasuk penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Selain itu, pemerintah juga terus mempercepat upaya vaksinasi masyarakat guna mencapai herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat Sumba Timur.
Baca juga: Tim Gabungan Polres Sumba Timur Bekuk Terduga Pelaku Spesialis Pencurian di Rumah dan Toko
Vaksinasi, kata Domu Warandoy, terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas serta bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya seperti TNI-Polri dan lembaga vertikal dan swasta.
Pemerintah daerah tetap mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat menekan angka paparan kasus baru.
"Selain kebijakan pembatasan yang dituangkan dalam PPKM dan percepatan vaksinasi masyarakat, kita tetap imbau dan harapkan agar masyarakat terus membangun kesadaran dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Sekda Warandoy.(Ian)