KKB Papua
Bungkam Pergerakan KKB Papua, TNI Kirim Ratusan Prajurit ke Tanah Cendrawasih, Targetnya Ini: Habisi
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengirimkan 400 prajurit TNI ke tanah Papua. Targetnya adalah membungkam pergerakan KKB di bumi cenderawasih itu
Selanjutnya, Seorang pekerja bangunan berinisial AK diserang oleh orang tak dikenal di Kampung Kumbalgupa, Distrik Sugapa, Intan Jaya.
Pelakunya diduga adalah anggota KKB Papua.
Insiden penyerangan itu terjadi pada Selasa 8 Maret 2022.
Baca juga: Inilah Sosok Goliat Tabuni, Pimpinan KKB Papua yang Disebut Jadi Dalang Tewasnya 8 Pekerja PTT
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan tersebut.
"Kedua pelaku yakni NU dan AN tergabung dalam kelompok PB di Kodap VIII," kata Kapolda Papua, Rabu 9 Maret 2022.
Fakhiri mengatakan korban AK akibat penyerangan tersebut mengalami luka sabetan benda tajam di bagian leher belakang sepanjang 16 sentimeter.
Saat ini, kata Fakhiri, korban AK telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Fakhiri menjelaskan, pihaknya mengetahui identitas para pelaku karena saat kejadian korban tidak sendirian. Rekan korban sempat melihat kedua pelaku.
"SB yang bersama korban melakukan pengecekan rumah bansos di Kampung Kumbalagupa dan sempat bertemu dengan kedua pelaku yang membacok korban dari belakang," ujar Fakhiri.

Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB Papua
Aksi evakuasi 8 jenazah korban pembantaian KKB Papua di di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Rabu 2 Maret 2022 dini hari, berlangsung heroik.
Kondisi medan sulit dengan ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan suhu minus 11 derajat celcius menjadi tantangan personil yang bertugas.
Baca juga: Putra Kepala Suku Gome Tewas Diserang KKB Papua, Fakta Terkuak Setelah Korban Dievakuasi dari TKP
Total ada sembilan personel yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT, dengan Iptu Budi Basrah sebagai pimpinan tim.
Budi Basrah yang sudah sering mengevakuasi jenazah di wilayah pegunungan mengaku baru kali ini ia bertugas di ketinggian 4.200 MDPL.
"Kalau untuk evakuasi ini pertama kali saya turun di ketinggian 4.200 MDPL," akunya.