Berita Nasional
IKN Bakal Habiskan Rp 460 Triliun, Kata Presiden Jokowi: 'Kita Memang Butuh Banyak Uang Untuk Ini'
Presiden Jokowi mengungkapkan besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Prediksi anggaran Rp 460 triliun.
Ini Sumber Dana IKN Nusantara
Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan dana Rp 460 triliun.
Dana itu berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Hitungan sementara Rp 466 triliun, 19-20 persennya berasal dari APBN," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 15 Maret 2022.
Baca juga: Kemah Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara Dilengkapi Krim Oles Anti Nyamuk dan Kelambu
Selain APBN, kata Jokowi, dana pembangunan IKN juga berasal dari public private partnership (PPP) dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Selain itu anggarannya berasal dari investasi sektor swasta, BUMN, obligasi publik, dan lainnya.
"Saya kira kita inginkan otorita fleksibel dan lincah dan bisa mendapatkan skema-skema pendanaan dari berbagai skema yang ada," ujarnya.

Dikatakannya, pembangunan IKN Nusantara itu pekerjaan yang besar dan rumit.
Selain butuh dana yang banyak, diperlukan pula waktu yang tidak sebentar.
"Butuh waktu 15-20 tahun untuk menyelesaikan megaproyek ini. Oleh karenanya, infrastruktur harus segera dibangun."
"Kita harapkan dengan terbentuknya otorita, ada kepala otorita dan wakil kepala otorita, segera menyiapkan kelembagaan dan dibuatkan perencanaan yang lebih detail."
Ia juga berharap, keberadaan IKN Nusantara mampu mengurangi kesenjangan populasi di tanah air.
Sebab, saat ini 56 persen populasi penduduk Indonesia berpusat di Pulau Jawa, khususnya di DKI Jakarta.
Padahal, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di berbagai penjuru.
Baca juga: MENGEJUTKAN, Baru Saja Ditetapkan KPK Sudah Temukan Fakta Ada Bagi-bagi Lahan di IKN Nusantara
Pemindahan ibu kota negara juga diharapkan berimbas pada pemerataan ekonomi.