Berita Labuan Bajo Hari Ini
Bupati Edi Endi Ucap Terima Kasih Penyelenggaraan AIWW Ke-2 di Labuan Bajo
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan Asia International Water Week (AIWW)
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan Asia International Water Week (AIWW) Ke-2 di Labuan Bajo, Senin 14 Maret 2022.
Menurutnya, even internasional tersebut telah telah meningkatkan pendapatan dalam berbagai sektor, termasuk perhotelan karena banyaknya orang yang berkunjung ke Labuan Bajo.
"Kegiatan yang baru dibuka oleh pak wakil presiden sebagai tuan rumah acara ini, kami sampaikan terima kasih, karena mobilitas manusia yang datang ke Labuan Bajo banyak tentu membawa dampak atau manfaat rakyat di daerah ini," kata bupati yang akrab disapt Edi Endi.
Ditanya terkait komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pemenuhan air bersih bagi masyarakat, Bupati Edi Endi mengatakan, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat adalah prioritas.
Baca juga: Pemda Manggarai Barat Pamerkan Tenun dan Produk UMKM di AIWW Ke-2
"Berbagai program telah didorong agar bagaimana mewujudkan supaya ketersediaan air baik di kota dan desa harus menjadi pemenuhan yang sangat prioritas," jelasnya.
Bupati Edi Endi mengatakan, saat ini di Labuan Bajo terdapat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese I dan pihaknya juga mendorong di setiap kecamatan disiapkan air bersih bagi masyarakat.
"Di kecamatan itu dengan skema IKK di daerah-daerah kantong yang angka kemiskinan dan stunting tinggi kami harus menyiapkan air," tegasnya.
Lebih lanjut, pemenuhan air bersih bagi masyarakat, merupakan upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan menekan stunting di daerah.
"Tadi disampaikan oleh pak wapres bahwa 1000 hari pertama sangat menentukan bagaimana kualitas anak bangsa, anak Manggarai barat. Maka tidak ada pilihan selain Pemda Manggarai Barat menyiapkan air, sehingga dengan harapan agar angka stunting dengan penyiapan air yang memadai perlahan-lahan menurun," katanya.
Baca juga: Ini Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara Bagi Gubernur NTT Viktor Laiskodat
"Angka stunting kita 19 persen lalu dievaluasi Oktober 2021, turun menjadi 15 persen, dalam 2-3 tahun ke depan menjadi satu digit," jelasnya. (*)
