IKN Nusantara
Kemah Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara Dilengkapi Krim Oles Anti Nyamuk dan Kelambu
Presiden dan gubernur se-Kalimantan akan kemah di tiitk nol lokasi IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Danum Taka PPU juga telah menyiapkan sebanyak 150 meter kubik air bersih, untuk keperluan kemah Presiden Jokowi. Mobil tangki yang disiapkan berkapasitas 4.000 liter. Kalau enam mobil tangki berarti ada 24.000 liter air bersih yang disiapkan per hari.
"Ini baru perkiraan sementara kebutuhan airnya, karena jumlah pejabat dan personel pengamanan yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo saat berkemah belum kita ketahui," jelas Direktur Perumda Danum Taka, Abdul Rasyid.
Sementara dari pihak PLN, dikonfirmasi melalui telepon, bahwa persiapan berupa pembangunan jaringan listrik, telah dilakukan sejak seminggu terakhir. Harapannya, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, tanpa ada kendala.
Baca juga: Bambang Susantono Ungkap Pesan Jokowi Usai Dilantik Menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Berdasarkan keterangan beberapa foto yang didapatkan dari pihak kecamatan, terlihat berbagai pihak, masih tengah sibuk mengurusi area yang akan ditempati Presiden Joko Widodo.
Beberapa pihak, terlihat dari pihak pekerja, mempersiapkan beberapa rangka bangunan, tempat penampungan air, serta saluran pembuangan air. Akses jalan juga terlihat tengah diperbaiki, untuk kelancaran aktivitas kemah Presiden Joko Widodo.
Endemi Malaria
Diketahui Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur disebut-sebut sebagai daerah endemi malaria, dimana Penajam Paser Utara (PPU), masuk dalam zona merah malaria.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara, Grace Makisurat mengaku belum ada konfirmasi kepada pihaknya terkait hal tersebut. "Kami belum ada konfirmasi sama sekali," ujar Grace.
Baca juga: Ini Daftar Kekayaan Bambang Susantono Sebelum Dilantik Menjadi Kepala Badan Otorita IKN Nusantara
Namun demikian, hal tersebut tak dibantah oleh Grace bahwa daerah yang bakal dijadikan lokasi dari agenda orang nomor 1 Indonesia itu adalah area endemis malaria. "Ya, endemis malaria Sepaku itu. Memang ada nyamuk malaria," ujarnya.
Meski belum ada komunikasi antara Kesekretariatan Presiden dengan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Grace mengaku pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah sebagai mengantisipasi serangan nyamuk anopheles itu.
"Kalaupun misalnya nanti datang kesana, yang kita pasti akan dilibatkan untuk pencegahan terutama misalnya agar tidak terinfeksi plasmodium malaria melalui nyamuk anopheles," ucapnya.
"Kita kasih oles anti nyamuk sama kelambu kita masih ada stok," ujarnya.
Diketahui, Penajam Paser Utara telah masuk dalam zona merah endemis malaria. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Tahun 2019 sebanyak 1.050 kasus, 2020 ada 1.364 kasus dan terakhir data tahun 2021 ada 1.472 kasus.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Bawa Air Penguripan ke IKN Nusantara, Viktor Laiskodat Bawa Air dari Rote
Penjagaan Ketat
Pantauan di wilayah Hotel Gran Senyiur, Balikpapan tempat menginap para gubernur diawasi oleh sejumlah personel polisi yang berdiri di setiap ruas jalan. Setiap polisi bertugas jaga di gerbang masuk Hotel Gran Senyiur Balikpapan hingga pintu masuknya.