Berita Sumba Timur Hari Ini
Pelabuhan Waingapu Bakal Memiliki Terminal Penumpang Berkapasitas 1.000 Orang
Terbaru, sesuai dengan rencana induk pelabuhan, sedang dikembangkan terminal penumpang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- PT. Pelindo (Persero) Waingapu terus melakukan pengembangan Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur untuk memberi layanan maksimum bagi masyarakat Pulau Sumba dan Sumba Timur secara khusus.
Terbaru, sesuai dengan rencana induk pelabuhan, sedang dikembangkan terminal penumpang dengan kapasitas penumpang hingga 1.000 orang.
General Manajer PT. Pelindo (Persero) Waingapu, Muhammad Adib Fadli mengatakan, pengembangan pelabuhan dilakukan untuk memberi kenyaman bagi para penumpang dan pengguna pelabuhan.
Baca juga: Catat Pertumbuhan Positif, Arus Kapal dan Peti Kemas ke Pelabuhan Waingapu Meningkat
"Rencana pengembangan pelabuhan ini prinsipnya kita berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan, dimana rencana itu sebagai guidance kita untuk mengambangkan pelabuhan ke depan," ujar Adib saat ditemui, Sabtu 12 Maret 2022.
Peningkatan kapasitas terhadap terminal penumpang yang saat ini sedang dalam proses pembangunan telah dimulai pada pertengahan Januari 2022 lalu. Pekerjaan tersebut ditargetkan untuk diselesaikan dalam delapan bulan.
"Pekerjaan ini kita harapkan selesai pada September tahun ini. Dengan penambahan ini kita harapkan memberikan kenyamanan serta peningkatan terhadap jumlah penumpang yang akan masuk atau keluar di Pelabuhan Waingapu," tambah Adib.
Baca juga: Bupati Khristofel Praing Tinjau Breeding Center Pemkab Sumba Timur
Mantan Ketua Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) III itu menyebut peningkatan kapasitas terminal penumpang hingga 1.000 penumpang itu juga dilakukan berdasarkan pertimbangan peningkatan arus penumpang yang keluar dan masuk di pelabuhan terbesar ketiga di NTT itu.
Dalam kurun 2021 lalu, Pelabuhan Waingapu mencatat pertumbuhan positif dengan peningkatan arus, baik kapal maupun peti kemas ke Pelabuhan Waingapu.
Meski masih dalam suasana pandemi, namun operasional Pelabuhan Waingapu berjalan baik selama 2021. Bahkan tercatat arus kapal dan peti kemas mengalami kenaikan cukup signifikan.
Baca juga: Tambah 26 Kasus Positif Covid-19 Baru di Sumba Timur
"Untuk kita di Waingapu, arus Kapal Pelabuhan Waingapu tahun 2021 mengalami kenaikan 13.58% dibandingkan tahun 2020. Tak hanya itu, arus petikemas Pelabuhan Waingapu tahun 2021 meningkat 22.7% dibandingkan tahun 2020," sebut Adib Fadli saat ditemui sebelumnya.
Adib mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan baik untuk penumpang maupun untuk barang serta peti kemas.
Adib Fadli mengurai, saat ini Pelabuhan Waingapu yang berada di teluk Waingapu Kabupaten Sumba Timur itu memiliki lima dermaga yang terdiri dari dermaga Nusantara 1 untuk kegiatan penumpang dan peti kemas, dermaga Nusantara 2 untuk kegiatan non peti kemas dan hewan, dermaga Nusantara 3, yang baru dibaangun, untuk kegiatan kapal besar.
Baca juga: Rumah Milik Karei di Wanokaka Sumba Barat Ludes Terbakar dan Kambing 10 Ekor Hangus
Selain itu, Dermaga Pelra 1, untuk kegiatan curah kering, pasir dan batu koral serta dermaga Pelra 2 untuk kegiatan pasir dan batu koral serta semen.
"Kita masih banyak melakukan perbaikan, dari segi sistem dan pelayanan. Kita berharap agar pelayanan bisa memberi kepuasan pengguna jasa, baik penumpang maupun pengusaha kapal," ujar Adib.
Selain disinggahi kapal penumpang Pelni dan kapal barang, Pelabuhan Waingapu juga kini menjadi lokasi bongkar muat penumpang dan kendaraan dari kapal Roro atau ferry milik PT ASDP.
Baca juga: Bupati Kornelius Kodi Mete Tanam Perdana Anakan Pohon di Loura Sumba Barat Daya
Pengembangan pelabuhan serta bandara sebagai pintu gerbang laut dan udara Sumba Timur juga telah menjadi wacana yang berkembang di masyarakat Sumba Timur.
Bupati Sumba Timur, Drs Khristofel Praing mengaku pemerintah daerah memiliki mimpi untuk mengembangkan pelabuhan dan bandara sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang memberi kesejahteraan bagi masyarakat.
"Wacana pengembangan pelabuhan dan bandara sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu. Saat ini pemerintah daerah sedang mengkaji pengembangan tersebut," ujar Bupati Khristofel Praing pada Jumat 11 Maret 2022.
Baca juga: Tambah 50 Kasus Positif Covid-19 Baru di Sumba Timur
Pemerintah memiliki mimpi untuk membangun jembatan yang menghubungkan dermaga pelra atau dermaga lama dengan dermaga nusantara atau dermaga yang baru. Selain itu, pemerintah juga sedang mengkaji pengembangan landasan pacu untuk bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.(ian)