Berita Kota Kupang Hari Ini

Di Tengah Pandemi, SMPN 8 Kota Kupang Kemas Program Ekstrakurikuler Dalam Bentuk Literasi Digital

sebelum dijalankan program ini terlebih dahulu disosialisasikan kepada orang tua melalui rapat bersama. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Beberapa gambar yang terpampang di sisi gedung SMPN 8 Kota Kupang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menekuni kegiatan ekstrakurikuler merupakan hal yang penting disamping aktivitas akademis, namun demikian ketika pandemi Covid-19 melanda negeri ini,  kegiatan akademis dan ekstrakurikuler sedikit terhambat dalam penerapannya.

Menyikapi kondisi ini, Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Kupang Dra. Maria Th. Roslin S. Lana, bersama pihak sekolah mengemas program ekstrakurikuler dalam literasi, yang meliputi literasi pembelajaran dan literasi digital dengan tujuan terus mengembangkan kreativitas siswa di tengah pandemi COVID-19. 

"Saat ini kami lebih fokus ke literasi dalam bentuk digital seperti melalui Instagram, diberikan dalam bentuk bacaan dengan tema tersendiri kepada para siswa, tema yang diangkat juga kontekstual dengan kehidupan nyata, seperti bagaimana siswa diajarkan bagaimana mengatasi DBD, dan menjalankan hidup sehat ditengah pandemi ini, " ungkap Roslin saat ditemui POS-KUPANG.COM Jumat, 11 Maret 2022.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Kupang Terus Bertambah

Bacaan itu kemudian dishare ke seluruh siswa, lanjut Roslin, kemudian para siswa akan diminta untuk membuat jurnal yang kemudian ditandatangani oleh wali kelas dan orang tua. 

"Selanjutnya pada akhir semester nanti, seluruh Ide yang tertuang dalam jurnal tersebut akan dipresentasikan dan dibuat kesimpulan, kami akan terus membiasakan siswa untuk mulai membaca dan menulis, " pungkasnya. 

Program literasi digital ini disambut baik oleh para siswa dan juga orang tua. Menurut Roslin, sebelum dijalankan program ini terlebih dahulu disosialisasikan kepada orang tua melalui rapat bersama. 

"Awal semester kemarin kami mengusulkan 1 hari dalam seminggu merupakan hari membaca, tapi orang tua mau ditambahkan lagi menjadi 2 hari dalam seminggu, itu artinya orang tua sangat menyambut baik program ini, " pungkasnya. 

Baca juga: Rumah Relokasi di Kota Kupang Akan Diserahkan Pada Mei Mendatang

Roslin menuturkan, di masa pandemi sekarang ini, agar siswa tetap aktif dan kreatif dalam kegiatan ekstrakurikuler menjadi sebuah tantangan tersendiri.

"Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai wadah penyaluran bakat minat siswa saja, tapi juga sekaligus harus mampu menjadi media pembiasaan penerapan protokol kesehatan, " kata Roslin. 

Roslin mengungkapkan, kegiatan ekstrakurikuler melalui literasi digital merupakan salah satu cara terbaik dalam upaya mengembangkan kreativitas siswa di masa pandemi tanpa harus menimbulkan kerumunan. 

Disamping itu, para siswa juga diberikan pengalaman belajar yang baru yaitu dengan mengekspresikan diri mereka dalam bentuk tulisan. 

Baca juga: Antisipasi Perkembangan Kota Kupang, Bank Mandiri Relokasi Cabang

Lebih lanjut Roslin menuturkan, dalam memupuk semangat belajar siswa serta memberikan suasana yang menyenangkan di lingkungan sekolah, pihaknya akan terus berupaya dalam hal memperindah sekolah mulai dari lukisan-lukisan, dan kata- kata motivasi pada dinding tembok. 

"Kami berencana ketika sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), kami akan membebaskan siswa untuk melukis di dinding kelas masing-masing, sementara untuk gambar di tembok depan sekolah sementara dalam proses finishing, " cetusnya. 

Hal itu dimaksud agar memberikan suasana yang menyenangkan kepada siapa saja yang berkunjung ke SMPN 8 Kota Kupang, ungkap Kepala Sekolah ini. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved