Perang Rusia Ukraina

GAWAT! Ukraina dalam Bahaya, Rusia Kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P Untuk Hancurkan Pertahanan Udara

Perang Rusia Ukraina semakin gawat. Ukraina kini daam bahaya besar. Rusia dilapaorkan kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P untuk hancurkan Pertahanan Udara

Editor: Adiana Ahmad
CINA / MILITER
Pembom China dan Rusia mengadakan patroli bersama - GAWAT! Ukraina dalam Bahaya, Rusia Kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P Untuk Hancurkan Pertahanan Udara 

Perusahaan yang memasok tentara bayaran ini juga terstruktur sebagai bisnis dan bahkan diperdagangkan di Wall Street dan bursa efek London Stock Exchange. Selain itu, tentara bayaran ini mewakili komidifikasi dalam sebuah konflik bersenjata dan sebagian dari mereka mencari pekerjaan di negara asing.

Dalam pasal 47 Protokol I Konvensi Jenewa, tentara bayaran tidak berhak menjadi kombatan atau tawanan perang dan direkrut secara khusus di dalam atau di luar negeri untuk berperang dalam suatu konflik bersenjata.

Prajurit pertahanan teritorial Ukraina menghadiri upacara pernikahan tidak jauh dari pos pemeriksaan di pinggiran Kyiv pada 6 Maret 2022. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)
Dalam pasal ini juga menyebutkan, tentara bayaran mengambil bagian dalam konflik karena keinginan untuk mencapai keuntungan pribadi yang dijanjikan oleh pihak yang terlibat konflik. Tentara bayaran juga bukan warga negara dari salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

Perusahaan Swasta dalam konflik Rusia dan Ukraina

Sebuah iklan pekerjaan di situs web pencarian pekerjaan pertahanan dan swasta, Silent Professionals mencari beberapa agen dan pelindung untuk melakukan evakuasi keluarga dan individu di seluruh wilayah Ukraina.

Dalam iklan tersebut berbunyi, baik pria maupun wanita boleh melamar dalam pekerjaan ini. Pekerjaan ini akan dibayar senilai 1 ribu dolar AS sampai 2 ribu dolar AS per hari ditambah dengan bonus setelah menyelesaikan operasi. Platform perekrutan itu tidak akan mengatakan untuk siapa iklan itu ditujukan.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan pemerintah tidak mempekerjakan kontraktor swasta mana pun, tetapi Pemerintah Ukraina menyambut mereka yang bersedia membantu dalam perang.

Perusahaan Swasta Militer Rusia Wagner Group

Menurut surat Kabar Inggris, the Times melaporkan tentara bayaran dari Wagner Group telah dikirim ke Ukraina atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengalahkan Ukraina. Wagner Group telah mendapat sanksi dari Uni Eropa karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Libya, Suriah dan Donbas.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 untuk menjalankan operasi yang diperintahkan Rusia. Menurut Bloomberg pada tahun 2017, kelompok tentara bayaran ini memiliki anggota sebanyak 6.000 tentara.

Pejuang Chechnya ikut turun dalam konflik Rusia-Ukraina

Berdasarkan data dari surat kabar Guardian, Rusia sendiri diketahui telah menggunakan pejuang Chechnya yang telah dikirim ke Ukraina.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov menuduh satu unit pasukan Chechnya telah dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Namun, sejumlah besar muslim Chechnya berpihak pada Ukraina dan beredar di media sosial foto-foto orang Chechnya bersenjata mengenakan ban lengan kuning yang diidentifikasi sebagai pasukan Ukraina.

Legiun Internasional Ukraina

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved