Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Rabu 9 Maret 2022: Angkatan Ini Adalah Angkatan yang Jahat

Ketika Yesus mengadakan mukjizat penyembuhan mereka cap bahwa Dia menggunakan kekuatan setan, iblis.Yesus sungguh tak jauh berbeda dengan dukun

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik, Rabu 9 Maret 2022, Minggu I Prapaska: Angkatan Ini Adalah Angkatan yang Jahat (Yunus 3: 1-10; Luk 11: 29 - 32)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Di saat kami masuk Frater Ritapiret tahun 1986, kami adalah kelas besar dengan jumlah 71 orang.

Setelah melewati masa formasi, kami mulai berganti pendamping kelas. Dari tahun ke tahun pendamping kami selalu berbeda orang.

Uniknya lagi kami langsung di bawah kendali pimpinan seminari atau Praeses.

Ketika hendak pergi praktek Praeses kami saat itu katakan, "Angkatan ini adalah angkatan jahat. Harus buktikan penilaian ini bahwa kalian bukan penjahat, jikalau kamu semua pulang TOP.

Ternyata sebagian kami mampu membuktikan pernyataan itu.

Pernyataan pembina kami yang sudah almarhum memberi pemahaman yang dalam. Manusia memang biasa minta bukti nyata dulu baru percaya.

Sehebat apa pun tanda heran yang dibuat Yesus belum cukup meyakinkan. Orang Farisi dan ahli Taurat tetap sanksi kepada Yesus.

Ketika Yesus mengadakan mukjizat penyembuhan mereka cap bahwa Dia menggunakan kekuatan setan, iblis.Yesus dalam hal ini sungguh tak jauh berbeda dengan dukun.

Memang sangat sulit fakta untuk meyakinkan mereka agar percaya bahwa Yesus itu Anak Allah. Dari sebab itu Yesus menyebut mereka ANGKATAN YANG JAHAT.

Soalnya mereka butuh bukti dulu, baru bisa percaya. Rujukan Yesus hanya pada nabi Yunus. Ia diutus Tuhan kepada orang Niniwe yang berdosa.

Yunus mendapat mandat dari Allah untuk mentobatkan orang Niniwe. Sekiranya orang tak mau bertobat, maka Tuhan akan turunkan malapetaka. Tunggu saja waktu tinggal 40 Hari maka Niniwe akan dijungkirbalikkan.

Ketika seruan tersebut sampai ke seluruh kerajaan, maka raja umumkan puasa massal termasuk semua ternak.

Tuhan dengarkan mereka dan niat-Nya untuk mendatangkan malapetaka dibatalkan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved