Berita NTT Hari Ini

Pembangunan Bendungan Mbay Masih Ada Sedikit Kendala Lahan

Pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT saat ini sementara berproses, namun masih ada masalah lahan  Masalah lahan ini ditangani

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Maxi Nenabu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG -  Pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT saat ini sementara berproses, namun masih ada masalah lahan  Masalah lahan ini ditangani langsung oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Timur II.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR NTT, Maxi Nenabu, saat ditemui di Gedung DPRD NTT, Senin 7 Maret 2022 petang.

Menurut Maxi, untuk pembangunan Bendungan Mbay di Nagekeo masih terus berproses.

"Ya bendungan kemarin itu, soal ini yau, ada  lahan yang masih ada sengeketa. Tapi sengketa itu diurus langsung oleh BWS," kata Maxi.

Dijelaskan, proses pembangunan tentu tetap berjalan, namun masih ada lahan yang menjadi sengeketa.

Maxi mengatakan, sengeketa yang ada itu adalah tanah yang didatakan sehingga saat sementara ditangani oleh BWS.

"Jadi tanah atau lahan yang didata itu memang ada yang masih sengeketa. Tapi diurus oleh BWS," katanya.

Dikatakan, pemerintah NTT mendukung penuh upaya pembangunan tersebut. Bahkan, lanjutnya, saat ini sementara proses pendataan dan tentu akan ada proses ganti untung.

"Pasti ada proses ganti untung, tapi pendataan semua harus pasti dulu," ujarnya.

Ditanyai soal desain dan konstruksi bendungan, Maxi mengakui secara teknis langsung ditangani BWS.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Mbay ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dalam perencanaan dibangun  dengan anggaran Rp 1,915 triliun sampai tahun 2024.

Bendungan ini dengan kapasitas air baku 0,21 meter kubik per detik dengan volume tampungan total 51,74 juta meter kubik.

Sementara Kasatker Bendungan NT II, Provinsi NTT, Frengky Welkis, ST, MT saat dihubungi wartawan Pos Kupang.com, mengaku masih sibuk dan masih melakukan rapat internal terkait pembangunan sejumlah waduk di NTT. "Masih berproses," kata Welkis Singkat. (*)

Frengky Welis, ST, Satker Bendungan NT II Provinsi NTT, Balai Wilayah Sungai  Nusa Tenggara II (BWS NT II)
Frengky Welis, ST, Satker Bendungan NT II Provinsi NTT, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) (POS KUPANG.COM, FERRY NDOEN)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved