Perang Rusia Ukraina

Pasukan Chechnya Lantang Ucapkan TakbirSaat Bantu Rusia Invasi Ukraina,Malah Disebut 'Murtad Kafir'

Tentara Chechnya ikut dikerahkan untuk membantu Rusia saat menginvasi Ukraina Sebelum menjalanjan tugas miiteranya, para tentara itu bahkan sempat sh

Editor: Alfred Dama
ADN América
Ramzan Kadyrov dan pasukannya membantu Rusia memerangi Ukraina 

POS KUPANG.COM -- Tentara Chechnya ikut dikerahkan untuk membantu Rusia saat menginvasi Ukraina

Sebelum menjalanjan tugas miiteranya, para tentara itu bahkan sempat sholat dan lantangkan takbir

Padahal Rusia pernah mengobok-obok wilayah Chechnya

Kini para tentara yang masuk medan perang Ukraina itu disebut murtad

Di Chechnya merupakan republik otonom bagian dari federasi Rusia yang terletak di barat daya Rusia

Baca juga: Rakyat Ukraina Minta Dukungan Indonesia , Sebut Rusia Penerus Rezim Komunis

Chechnya mayoritas dihuni penduduk Muslim dan telah beredar video ribuan tentara Muslim Chechnya menggemakan takbir untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina

Melansir Al-Monitor, Minggu (6/3/3022), pasukan ini dipimpin oleh Ramzan Kadyrov yang digambarkan sebagai anak manja Putin yang berbuat kejahatan membawa-bawa slogan agama.

Sementara itu, para jihadis di Idlib mengutuk Kadyrov dan tentaranya hingga menyebut mereka sebagai orang murtad kafir yang keluar dari agama Islam.

Ketika Putin mengumumkan operasi militer terhadap Ukraina pada 24 Februari, Kadyrov berdiri di pusat ibu kota Chechnya , Grozny

Baca juga: Jumlah Pengungsi Ukraina Meningkat saat Rusia Menyerang Wilayah Sipil

Dia memerintahkan kepada lebih dari 10.000 pasukannya yang akan dikerahkan ke medan perang di Ukraina.

Di saluran Telegramnya, Kadyrov mengkonfirmasi bahwa 70.000 sukarelawan siap memenuhi perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Orang-orang ini memilih untuk menjadi pahlawan dan mengorbankan hidup mereka demi keamanan kedua negara."

Ramzan Kadyrov memeriksa kesiapan pasukan Chechnya
Ramzan Kadyrov memeriksa kesiapan pasukan Chechnya (TASS via Tribunjogja)

"Mereka menerima perintah untuk meminimalkan korban sipil di Ukraina.”

Salah seorang narasumber yang tidak diketahui namanya berkata bahwa “Orang-orang Chechnya yang berperang adalah orang-orang murtad.

Mereka telah keluar dari agama Islam, sekalipun mereka mengaku sebagai Muslim yang berpuasa dan menunaikan shalat lima waktu.

Baca juga: Rusia Mulai Keluarkan Senjata Andalan, Jet Tempur Su-35 Mulai Masuk Medan Tempur Ukraina

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved