Berita Lembata Hari Ini
Eksplorasi Budaya Lembata Diharapkan Bisa Digelar Setiap Tahun
kegiatan eksplorasi budaya tersebut bertujuan untuk menggali lagi nilai-nilai yang membentuk karakter orang Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Perhelatan eksplorasi budaya Lembata berakhir pada Senin, 7 Maret 2022. Selama sebulan, sejak 7 Februari 2022, sudah digelar ritual adat di 10 komunitas adat dan dilanjutkan dengan pekan eksplorasi budaya Lembata Sare Dame di Pantai Wulen Luo.
Dukungan supaya kegiatan budaya ini digelar setiap tahun datang dari Anggota DPRD Provinsi NTT Viktor Mado Watun.
Mantan Wakil Bupati Lembata ini datang mewakili jajaran pimpinan Anggota DPRD Provinsi NTT.
Baca juga: Viktor Mado Watun: Segera Bayar Gaji ASN di Lembata, Karena Itu Hak Mereka
Saat menghadiri acara eksplorasi budaya Lembata di desa Hadakewa, Minggu, 6 Maret 2022, Viktor mengapresiasi kegiatan eksplorasi budaya Lembata yang dilakukan pemerintah daerah.
Kegiatan budaya tersebut menurutnya harus dilanjutkan, dan itu merupakan tugas dari dinas teknis terkait dan Sekda Lembata.
“Dinas teknis dan Sekda harus bisa yakinkan pejabat bupati untuk lanjutkan ini,” tegasnya.
Baca juga: Partai Kebangkitan Nusantara Lembata Siap Hadapi Verifikasi KPU dan Menangkan Pemilu 2024
Kepemimpinan Bupati Thomas Ola Langoday akan berakhir pada 22 Mei 2022, maka Viktor mengatakan dinas teknis dan sekda perlu meyakinkan penjabat bupati yang akan menjabat supaya kegiatan tersebut tetap dilanjutkan di waktu mendatang.
Lebih dari itu, guna memastikan kegiatan budaya ini bisa tetap eksis, Viktor mendorong pemerintah daerah atau DPRD Lembata membuat satu peraturan daerah (perda) tentang kegiatan budaya sehingga siapa pun kepala daerahnya, kegiatan itu bisa tetap ada.
“Kalau tidak dibuat di dalam perda maka tidak bisa. Libatkan ilmuwan dan tokoh agama,” ujar Viktor.
Baca juga: Staf Ahli Rini Handayani: Saatnya Lembata Punya Shelter Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
“Hari ini kita coba berpikir atau refleksi kembali peran adat dan budaya kita, nilai-nilai lama yang hari ini mungkin pudar, mari kita beri warna, mari kita satukan, dan jahit kembali yang tersobek,” ungkap Bupati Lembata Thomas Ola Langoday
Karena masa jabatannya akan berakhir dua bulan lagi, Bupati Thomas juga berpesan kepada dinas teknis terkait apabila nilai-nilai yang diangkat dalam eksplorasi budaya Lembata itu baik maka bisa dilanjutkan.
“Saya gembira dengan eksplorasi budaya banyak akademisi bicara soal ini. Saya gembira akademisi, politisi, pengusaha semua bangkit dan bicara soal budaya Lembata. Generasi kita ditakdirkan untuk memulainya,” ucapnya.
Di samping itu, Bupati Thomas juga menantang dinas teknis dan tim ahli untuk menulis nilai-nilai budaya Lembata dan dibukukan.
Baca juga: Partai Kebangkitan Nusantara Lembata Siap Hadapi Verifikasi KPU dan Menangkan Pemilu 2024
Sebab, menurutnya, kegiatan eksplorasi budaya tersebut bertujuan untuk menggali lagi nilai-nilai yang membentuk karakter orang Lembata.(*)