Beasiswa IISMA Bagi Mahasiswa Dalam Negeri Bisa Belajar Di Luar Negeri, Pendaftaran Mulai 12 Maret
IISMA rencananya akan membuka kuota sebanyak 1.000 mahasiswa dan akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan periode pendaftaran pada Maret 2022.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Informasi menarik bagi mahasiswa yang kuliah di kampus dalam negeri.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan meluncurkan program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Ristek, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 direncanakan akan diluncurkan 12 Maret 2022.
IISMA merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi terbaik dunia untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-cita.
Di tahun 2022, IISMA rencananya akan membuka kuota sebanyak 1.000 mahasiswa dan akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan periode pendaftaran pada Maret 2022.
Baca juga: Buruan Daftar Beasiswa SMA di Turki, Batas Waktu Pendaftaran 15 Maret
Program IISMA tahun 2022 akan mengejar negara-negara yang lebih luas dan universitas yang masuk dalam top 100 kelas dunia.
Agar persiapan menjadi lebih matang, mahasiswa bisa melihat persyaratan tahun lalu serta manfaat yang didapat dengan mengikuti program IISMA.
Berikut Panduan Beasiswa IISMA mengacu pada periode 2021 lalu, melansir laman Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek:
Manfaat Beasiswa IISMA 2021
Pendanaan Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia 2021 mencakup:
Baca juga: Beasiswa Santri Untuk Kuliah Di Al Azhar Kairo, Dibuka Hingga 14 Maret 2022, Syarat dan Cara Lamar
1. Uang pendaftaran dan SPP (at cost) yang akan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi mitra luar negeri.
2. Biaya perjalanan berupa tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi dari kota asal di Indonesia ke kota tujuan belajar (at cost).
3. Biaya hidup bulanan di negara tujuan belajar sesuai ketentuan Kemdikbud.
4. Asuransi kesehatan selama mengikuti program pertukaran mahasiswa luar negeri.
Baca juga: Beasiswa ke Luar Negeri Bagi Siswa SMP dan SMA Yang Tertarik Pada STEM
5. Biaya tes PCR sebelum berangkat ke negara tujuan dan saat akan kembali ke Indonesia jika diperlukan.
6. Biaya penerbitan visa negara tujuan.