Berita Kota Kupang Hari Ini
Ketua Gerin Dolu: Anggota KSP Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang Tetap Optimis
Ini merupakan gambaran letak anggota, aset, modal sendiri, pendapatan, biaya dan SHU yang diraih sepanjang tahun 2021
Penulis: Edi Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pandemi Covid-19 yang kini masih melanda Indonesia dan terkhusus Kota Kupang tidak menyurutkan komitmen Pengurus dan Anggota Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta patah arang.
Walaupun dihadapkan dengan Covid-19 tetapi pertumbuhan anggota dan aset menunjukkan kemajuan. Meskipun belum mencapai target sesuai yang diharapkan.
Kepada anggota diminta tetap optimis dan jangan pesimis karena pengurus dan manajemen menyakini Pandemi ini akan segera berakhir dan pada akhir tahun 2022 diharapkan ada peningkatan sesuai yang dicita-citakan.
Baca juga: Sekretaris Satgas Ernest: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Tertinggi di Kecamatan Oebobo
Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas Sta.Maria Assumpta Kupang, Drs. Gerin Dolu Matheus, menyampaikan ini pada acara Pra Rapat Anggota ( RAT) ke XXX tahun buku 2021 di Aula Kantor Kopdit Solidaritas Kupang, Sabtu 5 Maret 2022.
Pelaksanaan Pra RAT ini dibuka Walikota Kupang Jefri Riwu Kore yang diwakili Asisten II Sekot Kupang, Ignasius Repelita Lega.
Kegiatan Pra RAT ini untuk Cabang Kota Kupang dan Cabang Pembantu Matani dengan tema "Melalui RAT Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Kesejahteraan Anggota".
Baca juga: Inilah Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Kupang Berdasarkan KTP
Menurut Gerin, dirinya belum bisa memprediksi kapan pandemi covid-19 ini berakhir. Tetapi ada hal menarik, selama Pandemi ini meradang, tidak ada satu karyawanpun yang berkarya di Kopdit Solidaritas dirumahkan.
"Pada tahun 2020 malah kami melakukan perekrutan karyawan sebanyak 21 orang. Ini menandakan bahwa Koperasi Solidaritas luar biasa dan tetap eksis," tegas Gerin.
Dirinya berharap para anggota tetap optimis dan tidak negatif menilai keberadaan kopdit ini. Semua anggota harus berpikir positif tentang kopdit ini.
Baca juga: Ini Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Kupang yang Dirawat
"Percaya bahwa karyawan yang bekerja di kopdit ini bekerja dengan baik sesuai kepercayaan yang telah diberikan pengurus dan pengawas. Jadi tidak perlu ragu," pinta Gerin.
Berkenaan dengan perkembangan Kopdit untuk tahun buku 2021, Gerin membeberkan bahwa untuk pertumbuhan anggota berjumlah 11.000-an.
Dirinya menyampaikan terkait perkembangan aset dan anggota khusus untuk Cabang Kota dan Cabang Pembantu Matani.
Untuk Cabang Pembantu Matani jumlah anggota sampai pada Pra RAT sekitar 600an dan untuk Cabang Kota Kupang, anggotanya sebanyak 5.000an dimana ada peningkatan untuk kota sebanyak 1.000 dimana pada 2020 hanya 4.000an.
Terkait aset Kopdit Solidaritas secara keseluruhan berjumlah Rp 124.791.000.000 lebih.
Untuk Cabang Kupang Kota Rp 78.739.000.000 lebih sedangkan untuk Cabang Pembantu Matani, Rp 6.254.000.000 lebih.
Untuk modal sendiri secara keseluruhan kata Gerin Rp 16.656.000.000 lebih. Cabang Kupang Kota sebesar Rp 10.087.000.000 lebih. Untuk Cabang Matani Rp 680.000.000 lebih.
Untuk pendapatan yang diraih dan mengorbankan sejumlah biaya yang didapatkan di tahun 2021, secara keseluruhan Rp 10.380.000.000 lebih, untuk Kupang kota Rp 6.008.000.000 lebih dan Cabang Matani Rp 7.033.000.000 lebih.
Biaya yang dikorbankan untuk meraih pendapatan secara keseluruhan Rp 9.005.000.000 lebih. Untuk Cabang Kupang kota Rp 3.429.000.000 lebih sedangkan untuk Cabang Matani Rp 282.000.000 lebih.
Untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) saat ini tercatat Rp 1. 343.000.000 lebih sedangkan tahun 2020 tercatat sekitar Rp 500.000.000 lebih. Untuk Kupang Kota Rp 2. 579.000.000 lebih sedangkan Cabang Pembantu Matani Rp 450.000.000.
"Ini merupakan gambaran letak anggota, aset, modal sendiri, pendapatan, biaya dan SHU yang diraih sepanjang tahun 2021," jelasnya.
Dia mengakui pertumbuhan dan perkembangan koperasi Solidaritas masih jauh dari rencana karena dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang belum sirna.
Tetapi dirinya mengajak anggota untuk tidak pesimis dan tetap yakin bahwa perjuangan bersama secara utuh baik Anggota, pengurus dan tim manajemen, kedepan kopdit ini bakal berkembang pesat.
"Mari kita bergandengan tangan untuk maju bersama meraih sukses yang kita cita-citakan," kata Gerin mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan ini Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II, Ignasius Repelita Lega menandaskan beberapa hal.
Menurut Walikota Kupang, kegiatan ini harus dapat dimaknai sebagai momentum yang tepat, bagi seluruh badan pengurus dan anggota Koperasi kredit Solidaritas untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi yang dimaksud yakni berkenaan dengan kondisi dan perkembangan koperasi Kredit Solidaritas bagi kesejahteraan seluruh anggota.
Dia berharap para pengurus dan anggota perlu juga memikirkan strategi di bidang koperasi terutama pengurus yang baru nanti.
"Saya dengar bahwa pengurus sekarang segera selesai masa tugas. Pengurus baru diharapkan bisa membuat lembaga ini terus eksis dan bertahan dalam persaingan global terutama ditengah pembatasan-pembatasan pandemi covid-19," pesannya.
Ditambahkan, pengurus dan pengawas Koperasi Solidaritas dituntut untuk berpikir keras guna mengantar koperasi ini menuju taraf yang lebih sukses dan kompetitif.
Sementara Manager KSP Kopdit Solidaritas St Maria Assumpta Cabang Kupang Kota yang juga Ketua Panitia, Yuliana Waro Mila, A.Md dalam laporannya mengatakan, sejak tahun 1992 hingga saat ini, KSP Kopdit Solidaritas St Maria Assumpta sudah memasuki usia ke 31.
Saat ini, katanya, KSP Kopdit Solidaritas menyelenggarakan RAT yang ke 30 untuk tahun buku 2021 sesuai amanat Undang Undang Perkoperasian.
Yuliana memastikan bahwa anggota yang telah bergabung bersama KSP Kopdit Solidaritas telah berada pada tempat yang tepat.
"Mengingat berbagai persoalan dan pengalaman yang kita hadapi, kita terus berusaha untuk berbenah diri baik internal maupun eksternal. Semangat pembenahan ini kita satukan dalam tema" Melalui RAT Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Kesejahteraan Anggota," tandas Yuliana.(*)