KKB Papua
Begini Kisah NS, Pria yang Selamat dari Serangan KKB Papua: Hanya Saya Yang Lari, Yang Lainnya Habis
Kamu perlu tahu kisah haru yang diungkapkan NS, salah satu korban yang selamat dari serangan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Simak ini.
POS-KUPANG.COM - Kamu perlu tahu kisah haru yang diungkapkan NS, salah satu korban yang selamat dari serangan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
NS merupakan satu-satunya orang yang selamat saat KKB Papua menyerang karyawan PT Peparing Timur Telematika (PPT) sehingga 8 orang tewas.
Dari delapan orang yang tewas itu, satu di antaranya adalah putra dari Kepala Suku Gome.
Korban berinisial NS itu telah dievakuasi tim gabungan TNI-Polri dari lokasi pembangunan Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.
“Semua sudah habis. Iya, semuanya. Tujuh orang, semuanya pulang, saya yang lari, yang lain masuk ke jurang,” kata NS dengan nada panik di helikopter evakuasi.
Saat itu, NS diterbangkan ke Timika untuk mendapatkan pertolongan medis. NS terlihat masih syok atas kejadian yang menimpa teman-temannya.
Apalagi saat penyerangan tersebut, dirinya juga berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama teman-temannya.
"Hanya saya yang selamat. Yang lainnya habis. Semua masuk ke jurang," tutur NS.
Baca juga: Putra Kepala Suku Gome Tewas Diserang KKB Papua, Fakta Terkuak Setelah Korban Dievakuasi dari TKP
Diserang 10 Orang Bersenjata
NS juga menceritakan, bahwa KKB saat itu sekitar 10 orang datang ke basecamp .
Mereka membawa senjata tajam dan senjata api. Mereka masuk secara tiba-tiba dan saya langsung berusaha untuk menyelamatkan diri.
Mereka masuk ke dalam kamp dan melakukan penyerangan secara membabibuta.
Ada delapan orang yang tewas dalam peristiwa tersebut, satu di antaranya anak kepala suku yang mendampingi para pekerja.
NS sempat mengrimkan kode bahaya dengan melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan.
Tim Satgas Operasi Damai Cartenz kemudian melakukan konsolidasi untuk melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dari TKP.