Suka Ikut Campur, Rusia Sebut Amerika dan Sekutunya Seperti Bandit Terlibat 'Kejahatan Ekonomi'

Suka Ikut Campur, Rusia Sebut Amerika dan Sekutunya Seperti Bandit Terlibat 'Kejahatan Ekonomi'

POS-KUPANG.COM, RUSIA - Perang kata-kata dan saling ancam antara Rusia dan Amerika Serikat beserta sekurunya tak terelakan.

Tak tinggal diam dengan sanksi yang dilancarkan Amerika Serikat dan Eropa,Rusia menyebut Amerika dan sekutunya seperti bandit yang terlibat 'Kejahatan Ekonomi". 

Kritikan bernada ejeken itu dilontarkan pihak Istana Kepresidenan Rusia.

Ejeken Rusia itu seakan meremehkan 'isolasi' dan sanksi yang dilakukan barat karena bagi Rusia dunia jauh lebih besar daripada hanya Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Rusia Terpecah, Kelompok Anti Perang Unjuk Rasa Tolak Invasi ke Ukraina, Kremlin Desak Warga Bersatu

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa barat terlibat dalam "kejahatan ekonomi" melawan Rusia.

Karena itu, Rusia akan segera merespon tindakan itu.

Namun Dmitry Peskov tidak merinci balasan seperti apa dari Rusia. 

Ia hanya mengatakan balasan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.

Baca juga: Sniper Ukraina Tewaskan Jendenral Komandan Pasukan Lintas Udara Rusia, Perlawanan Kiev Makin Sengit

"Ini tidak berarti Rusia terisolasi," kata Peskov kepada wartawan.

"Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia."

Peskov mengatakan bahwa jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor energi Rusia, maka itu akan memberikan kejutan besar bagi pasar energi.

Sumber: Reuters

Berita terkait Konflik Rusia vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Sebut Amerika dan Sekutunya Seperti Bandit yang Terlibat dalam 'Kejahatan Ekonomi', https://www.tribunnews.com/internasional/2022/03/05/rusia-sebut-amerika-dan-sekutunya-seperti-bandit-yang-terlibat-dalam-kejahatan-ekonomi.

Editor: Hasanudin Aco